Gagas Desain Kurikulum, Petinggi PTUM Kunjungi PWM Jatim
Para petinggi PTUM berdiskusi dengan personalia PWM Jatim. foto: afifun nidlom/majelistabligh.id

Jajaran petinggi Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) berkunjung ke Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1, Surabaya, Senin malam (3/6/2024).

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk silaturahmi sekaligus membicarakan banyak hal tentang keberadaan PUTM dan program kerja institusi yang bermarkas di Yogyakarta tersebut.

Para petinggi PUTM yang hadir, di antaranya Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Dr. Hamim Ilyas, Ketua Bidang Pendidikan Keulamaan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah M. Fahmi Muqoddas, M.Hum, beserta lima orang anggota tim PUTM.

Mereka ditemui para personalia PWM Jatim, yakni Dr. Syamsuddin (wakil ketua), Dr. M Sholihin Fanani (wakil ketua), Munahar MPd. (sekretaris Majelis Tabligh), Dr. Dian Berkah (sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid), Akh. Mukarram, M.Hum (ketua Divisi Hisab dan Falaq Majelis Tarjih dan Tajdid), dan Afifun Nidlom MPd. MH (wakil sekretaris Majelis Tabligh)

Hamim Ilyas mengatakan, pihaknya berkeinginan merancang satu kegiatan pertemuan antara pendidikan ulama Muhammadiyah dari berbagai wilayah.

“Terutama yang sudah ditangani oleh para rektor Muhammadiyah di seluruh Indonesia seperti Jogjakarta, Malang, Makassar, Mataram, Surabaya, dan Riau,” katanya.

Selain itu, PUTM juga merencanakan pertemuan untuk merumuskan profil ulama Muhammadiyah sebagai fuqaha, sains, dan lain-lain.

“Setelah raker Tarjih di UMM, kita perlu duduk bersama lagi untuk mendesain kurikulum. Syukur jika PWM Jatim berkenan sebagai shohibul bait (tuan rumah), ” ujar Hamim.

Gagas Desain Kurikulum, Petinggi PTUM Kunjungi PWM Jatim
foto: afifun nidlom/majelistabligh.id

Untuk diketahui, PUTM adalah bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dengan program khusus yang mendidik dan mempersiapkan ulama tarjih Muhammadiyah yang berkompeten dalam bidang keulamaan, keilmuan, da’wah tafaqquh fi ad-Diin, pendidikan dan kepemimpinan Islam.

Thalabah PUTM merupakan mahasiswa strata-1 Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PAI UMY) dan atau Program Studi Ilmu Hadis Universitas Ahmad Dahlan (IH UAD).

Pendidikan ditempuh selama 4 tahun dengan diasramakan. Setelah selesai masa studi, dilanjutkan pengabdian 3 tahun di Persyarikatan Muhammadiyah.

Santri-santri PUTM dikirim dari PDM se-Indonesia melalui seleksi yang sangat ketat, terutama terkait kompetensi keulamaan. Dari pendaftar yang mencapai 150an.

“Saat ini kita baru bisa terima 60. Dengan rincian 30 putra, 30 putri. Tidak dipungut SPP. Hanya infak per bulan Rp 350.000, tinggal di asrama dan sudah termasuk makan,” papar Fahmi Muqoddas yang juga mengutarakan masih terkendala tempat.

Kata Fahmi Muqoddas, pihaknya berharap PWM Jatim bisa membantu. Sebab, PWM Jatim memiliki universitas, rumah sakit dan banyak amal usaha.

Sementara itu, Syamsuddin menegaskan, pada prinsipnya PWM Jatim mengapresiasi langkah PP Muhammadiyah.

“Terkait dukungan, kami akan membicarakan masalah ini dalam rapat periodik yang dilaksanakan setiap hari Jumat,” tegas Syamsuddin. (munahar)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini