Edukasi pemahaman bentuk wakaf perlu dilakukan pada masyarakat. Ini agar mereka memahami bahwa wakaf yang berpahala tidak hanya jika berbentuk 3 M (Masjid, Makam, dan Madrasah).
Sehingga kalau diwakafkan untuk bentuk yang lain, merasa pahalanya seperti kurang.
Padahal kalau wakaf produktif justru bisa membangun puluhan masjid dan madrasah. Ini menjadi PR bagi Persyarikatan Muhammadiyah secara umum.
Kalau dibuat penginapan syariah, dan dari hasil itu bisa dikembangkan pendayagunaan yang lain saya kira itu bisa lebih maksimal.
Cuma memang mengedukasi umat ini tidak mudah. Sementara wakif itu punya hak menentukan arahan bentuk wakaf.
Keberadaan wakaf produktif dalam bentuk uang dapat menciptakan kemaslahatan optimal. Misalnya, pembentukan dana abadi bagi pendidikan, kesehatan, dan aspek sosial lainnya.
Persyarikatan Muhammadiyah memiliki potensi yang besar untuk menggarap aspek ini.
Utamanya oleh pimpinan Persyarikatan hingga para simpatisan Muhammadiyah. Namun perlu keteladanan langsung dari tokoh-tokoh Persyarikatan.
Pimpinan perlu memberikan keteladanan bukan sekadar imbauan. Misalnya, wakaf produktif dan uang.
Semua struktur pimpinan dari pusat sampai daerah yang pegang SK Pimpinan perlu memberikan keteladanan. Misalnya, autodebet (sistem pembayaran otomatis) Rp 50 ribu.
Jika wakaf bentuk ini dapat terlaksana rutin setiap bulan lewat autodebet, Muhammadiyah mampu berbuat lebih banyak.
Pengurus Unsur Pembantu Pimpinan saja jumlahnya 1.500 orang di pusat. Itu belum pimpinan tingkat wilayah sampai ranting.
Resource kita cukup besar. Tentu infrastruktur wakaf produktif perlu disiapkan.
Salah satu manfaat gerakan ini adalah pembentukan dana abadi. Sehingga misalkan ada kader yang terkendala ekonomi dalam menutup biaya kesehatan maupun biaya pendidikan dapat terbantu.
Termasuk dapat digunakan untuk mengembangkan AUM yang sedang merangkak.
Namun setiap yang dihimpun segera dilaporkan progress-nya seperti apa sehingga orang yang berwakaf semakin bersemangat.
Makanya, perlu keteladanan dari pimpinan, disiapkan regulasi aturannya, disiapkan infrastrukturnya, lalu ada gerakan dan selalu diingatkan.
Saya berharap secara struktural pimpinan pusat sampai pimpinan ranting misalnya melakukan gerakan bersama-sama untuk sadar bahwa gerakan wakaf ini penting untuk pembangunan umat dan peradaban bangsa. (*)
(Disampaikan Sekretaris Majelis Pemberdayaan Wakaf PP Muhammadiyah Mashuri Masyhuda dalam Program Teras di Youtube TVMU, 14 Mei 2023)