Insan Insan Mulia
UM Surabaya

*)Oleh: Masro’in Assafani
Wakil Ketua PDM Lamongan

Allah SWT di dalam memberikan hidayah, memberikan juga contoh sebagai teladan.

Keteladan itu dibentuk guna sebagai figur yang dapat dicontoh. Semuanya ibarat dari hulu hingga muara karena kepribadian indah mengalir dalam kehidupan.

Allah SWT berfirman:

وَزَكَرِيَّا وَيَحْيٰى وَعِيْسٰى وَاِلْيَاسَ ۗ كُلٌّ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ

“dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh,”
(QS. Al-An’am 6: Ayat 85)

Allah SWT berfirman ;

وَاِسْمٰعِيْلَ وَالْيَسَعَ وَيُوْنُسَ وَلُوْطًا ۗ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى الْعٰلَمِيْنَ

“Dan Ismail, Ilyasa’, Yunus, dan Lut. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya),”
(QS. Al-An’am 6: Ayat 86)*

Kandungan Kedua Ayat

1. Orang-orang saleh ; “Dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh,”
2. Derajat ; “Dan Ismail, Ilyasa’, Yunus, dan Lut. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya),”

Ibrah yaitu pelajaran yang dapat dipetik
Allah menunjuk langsung pada kedua ayat tersebut, nama-nama rosulnya;

1. Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas, disebut sebagai orang-orang sholeh.
2. Ismail, Ilyasa’, Yunus, dan Lut, orang-orang yang berderajat, guna menjadi teladan dalam kehidupan.

Catatan

1. Kedua ayat ini sangat jelas, bahwa nama-nama yang disebut adalah orang-orang mulia dan memiliki derajat masing di masanya.
2. Secara tidak langsung, dua ayat tersebut memberi arah untuk senantiasa dibaca kisah kebaikan serta kemuliaannya dalam mengemban perjuangan menegakkan kalimat Allah SWT.
3. Dengan membaca kisah para nabi tersebut kehidupan akan mendapat pencerahan yang konprehensip.

Doa Para Malaikat

اَلَّذِيْنَ يَحْمِلُوْنَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهٗ يُسَبِّحُوْنَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَيَسْتَغْفِرُوْنَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا  ۚ رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَّعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِيْنَ تَابُوْا وَاتَّبَعُوْا سَبِيْلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِ

“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka.” (QS. Ghafir 40: Ayat 7)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini