
Dalam upaya memperkuat infrastruktur sektor kesehatan dan pendidikan, khususnya di Indonesia Timur, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan peningkatan layanan di kedua sektor tersebut di wilayah Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Aceh.
Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief mengungkapkan, Muhammadiyah memiliki berbagai proyek di bidang kesehatan dan pendidikan di Indonesia Timur.
“Kami juga ingin bersinergi dengan pemerintah untuk mendorong penguatan layanan pendidikan dan kesehatan di kawasan ini,” katanya, pada Jumat (24/1/2025).
Hilman menyampaikan pernyataan tersebut setelah melakukan rapat koordinasi bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa fokus utama penguatan infrastruktur kesehatan akan diarahkan pada pembangunan rumah sakit di beberapa daerah, dengan prioritas pada Papua, NTT, dan Aceh.
“Muhammadiyah sedang merancang pembangunan rumah sakit di beberapa wilayah tersebut. Intinya, visi kemakmuran Muhammadiyah itu yang kami sampaikan dalam rapat tadi, dan kami berharap sinergi dengan pemerintah dapat mewujudkan hal tersebut,” tambah Hilman.
Selain itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir juga menegaskan dukungannya terhadap program pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Haedar mengatakan, pihaknya menaruh kepercayaan yang besar kepada Bapak Presiden.
“Kami mendukung perjuangan beliau untuk dua hal, yaitu kedaulatan Indonesia dan pentingnya gerakan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Hilman Latief menambahkan bahwa pihak Muhammadiyah akan terus mendampingi program pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan bangsa, termasuk melalui pembangunan infrastruktur yang vital di Indonesia Timur.
Dengan kerjasama ini, diharapkan kedua pihak dapat mempercepat proses pembangunan dan memperluas akses layanan kesehatan dan pendidikan, demi kesejahteraan masyarakat di wilayah Indonesia Timur. (adit/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News