Program Kampung Berkemajuan merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah, dalam berbagai bidang seperti pendidikan, dakwah sosial, ekonomi, kesehatan, teknologi, kemanusiaan, dan lingkungan.
Salah satu implementasinya adalah Program Kampung Berkemajuan Muhammadiyah Cabang Kaliwiro yang mendapatkan dukungan dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Bersama-sama, mereka telah melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat, salah satunya adalah Pembentukan Jama’ah Tangguh Bencana.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UMP bekerja sama dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Wonosobo dan RPB (Relawan Penanggulangan Bencana) Kaliwiro.
Kegiatan berlangsung di Desa Selomanik, Kaliwiro, selama lima hari, mulai dari tanggal 21 hingga 28 Januari 2025. Pembukaan acara dilaksanakan pada 21 Januari 2025 pukul 19.30 WIB di MI Muhammadiyah Karangmangu dan dihadiri oleh berbagai pihak, seperti Camat Kaliwiro, Kepala Desa Selomanik, Sekretaris Desa, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kaliwiro, serta tokoh masyarakat dan warga dari ranting Muhammadiyah Kepaksan, Durensawit, Karangmangu, dan Jambu.
Para peserta sangat antusias mengikuti berbagai sesi materi tentang manajemen penanggulangan bencana, pembahasan tentang cluster, serta simulasi ruangan dan evakuasi.
Camat Kaliwiro dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan ini dan mendukung penuh upaya bersama untuk siap menghadapi bencana. Mengingat letak geografis Desa Selomanik yang rentan terhadap bencana. Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan upaya menjaga serta melestarikan lingkungan agar terhindar dari berbagai bencana.
“Lebih baik kita siap, meskipun tidak digunakan, daripada dibutuhkan namun tidak siap. Kita semua berharap agar warga Desa Selomanik dijauhkan dari bencana yang tidak diinginkan, dan semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua,” ujarnya.
Ada sebuah ayat dalam Al-Qur’an yang perlu kita resapi bersama:
الَّذِينَ يُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ وَلَا يُصْلِحُوْنَ
“(Mereka) yang berbuat kerusakan di bumi dan tidak melakukan perbaikan.” (QS. As-Syu’ara: 152)
Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak berbuat kerusakan di muka bumi, dan sebagai warga Muhammadiyah, kita harus mendukung kebijakan dakwah lingkungan, sesuai dengan komitmen Muhammadiyah dalam menjaga dan melestarikan alam.
Alam yang subur adalah anugerah dari Allah SWT, dan kita memiliki kewajiban untuk mengelola serta memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Pembentukan Jama’ah Tangguh Bencana di Desa Selomanik juga mengajarkan kita untuk senantiasa bersabar dan siap siaga dalam menghadapi berbagai keadaan. Firman Allah SWT dalam QS. Ali ‘Imran: 200:
يٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali ‘Imran: 200)
Dengan harapan, semoga peserta Jama’ah Tangguh Bencana ini dapat menjadi masyarakat yang siap menghadapi segala tantangan dan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kemakmuran bersama. (Ervina R, Peserta Sekolah Tabligh PWM Jawa Tengah)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News