Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggelar acara yudisium Pascasarjana untuk semester akademik 2024/2025 di Hotel Horison, pada Sabtu (1/2/2025).
Sebanyak 32 mahasiswa dari dua program studi, yakni Magister Manajemen dan Magister Pendidikan Bahasa Inggris, resmi menyandang gelar magister dalam prosesi yang penuh khidmat ini.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Gresik dr Ascluhul Alif, yang juga merupakan alumni Magister Manajemen Pascasarjana UMG.
Dalam sambutannya, dr Alif mengajak para alumni untuk terus menjaga silaturahim dan berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Gresik.
“Hormatilah guru dan dosen, Insya Allah sekecil apa pun ilmu yang kamu terima pasti bermanfaat,” pesannya kepada para wisudawan.
Menurutnya, tugas para alumni tidak hanya untuk meraih kesuksesan pribadi, tetapi juga untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan daerah tempat kita berasal.
“Gresik memerlukan tenaga dan pemikiran cerdas untuk terus maju. Saya yakin, ilmu yang kalian peroleh di sini akan memberi dampak besar, baik untuk keluarga, lingkungan, maupun Kabupaten Gresik,” tambah Alif.
Dia juga mengingatkan para wisudawan untuk tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan diri. Pendidikan tidak berhenti di bangku kuliah. Karena dunia terus berkembang dan harus selalu siap menghadapi tantangan baru.
Direktur Pascasarjana UMG, Prof. Khorul Anwar, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa jumlah masyarakat Indonesia yang menempuh jenjang pascasarjana masih tergolong kecil.
“Total usia produktif di Indonesia yang berstatus magister atau jenjang pascasarjana hanya sekitar 4%,” ujarnya, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi.
Pada kesempatan ini, dua mahasiswa terbaik diumumkan sebagai peraih IPK tertinggi. Sigit Suhartono dari program Magister Manajemen meraih IPK 3,96, sementara Agustin Putri Intan Kurnia dari Magister Pendidikan Bahasa Inggris memperoleh IPK 3,97.
Acara yudisium berlangsung dengan penuh kebanggaan dan harapan agar para lulusan dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan bangsa dan daerahnya, khususnya Kabupaten Gresik. (zaenal arifin)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
