Raker Majelis Tabligh PWM Jatim Tetapkan Outfit Resmi untuk Acara di Semarang

Raker Majelis Tabligh PWM Jatim Tetapkan Outfit Resmi untuk Acara di Semarang

Dr. Slamet Muliono Redjosari, Ketua Panitia Rapat Kerja Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, mengumumkan bahwa outfit resmi untuk acara rapat kerja (raker) Majelis Tabligh telah ditetapkan.

“Penetapan tersebut menjadi bagian dari persiapan yang matang untuk menyukseskan acara yang akan dilaksanakan di Semarang pada 7 hingga 9 Februari mendatang,” katanya pada Sabtu (1/2/2025).

Outfit yang telah dipilih terdiri dari berbagai elemen yang mencerminkan identitas dan semangat organisasi Muhammadiyah.

Peserta rapat kerja akan mengenakan batik merah motif bunga, batik biru Muhammadiyah, kaus merah berkerah abu-abu dengan logo Majelis Tabligh, baju takwa putih, dan jas hitam.

“Pemilihan kombinasi pakaian ini diharapkan dapat menambah kesan profesional dan menunjukkan semangat kebersamaan di antara peserta,” tegas dosen UIN Sunan Ampel ini.

Slamet menegaskan bahwa penetapan outfit ini juga menjadi bagian dari persiapan teknis yang matang untuk memastikan kelancaran acara.

“Kesiapan fisik dan mental dalam acara ini sangat penting, termasuk pemilihan outfit yang tepat untuk mendukung suasana kerja yang kondusif,” ujarnya.

Outfit yang telah dipilih ini tidak hanya memiliki unsur estetika, tetapi juga simbolisme yang mendalam. Batik merah motif bunga dan batik Muhammadiyah biru menggambarkan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap nilai-nilai organisasi Muhammadiyah yang terus dijaga dan dilestarikan.

“Sementara kaus merah berkerah abu-abu dengan logo Majelis Tabligh menunjukkan identitas kuat dari lembaga ini. Dan baju takwa putih serta jas hitam memberi kesan keseriusan dan profesionalisme yang diperlukan dalam acara rapat kerja ini,” terang dia.

Raker Majelis Tabligh PWM Jatim Tetapkan Outfit Resmi untuk Acara di Semarang
Formasi personalia Majelis Tabligh PWM Jatim dengan batik Muhammadiyah. foto: majelistabligh.id

Raker Majelis Tabligh ini akan menjadi ajang penting bagi anggota Majelis Tabligh PWM Jatim dalam membahas berbagai program dan strategi dakwah yang akan dilaksanakan sepanjang tahun. Selain itu, kegiatan ini juga akan mempererat silaturahmi antar anggota Majelis Tabligh di wilayah Jawa Timur.

“Raker ini tidak hanya bertujuan untuk menyusun program dakwah, tetapi juga untuk memperkokoh persatuan dan ukhuwah antar anggota. Dengan semangat kebersamaan, kami berharap dapat menjalankan amanah dakwah dengan lebih baik dan terorganisir,” kata Dr. Slamet.

Semarang dipilih sebagai lokasi acara ini karena dianggap sebagai kota yang strategis dan memiliki potensi untuk mengembangkan dakwah Muhammadiyah di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

“Majelis Tabligh PWM Jatim berharap dapat memperluas jangkauan dakwah serta menggerakkan masyarakat untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial,” papar dia.

Selain diskusi program dakwah, kegiatan rapat kerja ini juga akan mencakup pelatihan dan workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota Majelis Tabligh dalam menyampaikan pesan-pesan Islam yang damai dan moderat.

Dengan kesiapan yang matang, baik dari segi fisik, mental, maupun teknis, diharapkan Raker Majelis Tabligh ini dapat berjalan lancar dan sukses, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan dakwah Muhammadiyah di Jatim dan Indonesia secara keseluruhan. (wh)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *