Masjid Al Badar Kertomenanggal Surabaya kembali menggelar kajian rutin yang berlangsung pada 3-8 Februari 2025. Kajian ini menghadirkan sejumlah ulama dan akademisi yang akan membahas berbagai tema keislaman, mulai dari kajian kitab hingga pembahasan tematik yang relevan dengan kehidupan umat.
Ketua Takmir Masjid Al Badar, Ali Mu’ti, MM, menegaskan pentingnya kajian ini dalam memperkuat keimanan dan memperdalam pemahaman agama.
“”Kajian ini bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kesadaran akan pentingnya ilmu dalam menjalani kehidupan yang lebih baik. Kami berharap dengan adanya kajian rutin ini, jamaah semakin termotivasi untuk terus belajar dan mengamalkan ajaran Islam secara lebih mendalam,” ujar Ali Mu’ti kepada majelistabligh.id, pada Sabtu (1/2/2025).
Adapun para pemateri yang akan mengisi kajian rutin dalam sepekan tersebut antara lain:
- 3 Februari 2025: Ustaz Drs. Katimin – Kajian Tematik
- 4 Februari 2025: Ustaz Afifun Nidlom, M.Pd, MH – Kitab Bulughul Maram
- 5 Februari 2025: Ustaz Drs. Najih Ihsan, M.Ag – Kitab Tauhid
- 6 Februari 2025: Ustaz Fachri Permana – Riyadus Shalihin
- 7 Februari 2025: Ustaz Ainur Rofiq Shopiaan, M.Si – Khotbah Jumat
- 8 Februari 2025: Ustaz Dr. Achmad Zuhdi, Dh, M.Fil.I – Kajian Tematik
Ali mengatakan, kajian rutin ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat dalam meningkatkan ilmu dan spiritualitas mereka.
Dia mengajak seluruh jamaah untuk aktif mengikuti kajian tersebut guna memperdalam ilmu agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kajian rutin ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memberikan pemahaman keislaman yang lebih mendalam kepada jamaah. Dengan menghadirkan para ustaz yang berkompeten, kami berharap semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari kajian ini,” ujar Ali.
Dia menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, Masjid Al Badar semakin mengukuhkan perannya sebagai pusat dakwah dan pendidikan Islam di lingkungan sekitarnya.
Kajian rutin ini, terang Ali, diharapkan menjadi momentum bagi jamaah untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan pengetahuan keislaman mereka.
“Selain itu, kajian ini juga memberikan kesempatan bagi jamaah untuk berdiskusi langsung dengan para pemateri, menggali lebih dalam berbagai permasalahan keislaman, serta memperoleh bimbingan spiritual yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tandas mantan anggota DPRD Jatim ini.
Dengan format yang interaktif dan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan umat, imbuh Ali, diharapkan kajian ini menjadi bagian dari perjalanan spiritual yang lebih bermakna bagi setiap peserta.
Dia menambahkan, kajian ini bersifat rutin dalam tiap minggu dengan pembicara yang selalu berganti dalam setiap minggunya.
“Khusus kajian rutin senin dan rabu ba’dah Magrib serta sabtu ba’dah subuh, takmir selalu menyediakan makan untuk para jamaah yang hadir. Jadi dapat pengetahuan, pulang perut jadi kenyang,” tutur Ali.
Masjid Al Badar terus berkomitmen untuk menyelenggarakan program-program edukatif yang dapat memperkaya wawasan keislaman dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara jamaah.
Melalui kajian rutin ini, semangat kebersamaan dan keinginan untuk terus belajar tentang agama semakin tumbuh di kalangan masyarakat. (wh)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
