Perjuangan merebut Kemerdekaan Indonesia tak bisa dilepaskan dari peran penting Muhammadiyah. Banyak tokoh Muhammadiyah terlibat aktif dalam pergerakan kemerdekaan dan memainkan peran kunci dalam pembentukan negara Indonesia.
Dalam mengenang peran mereka, tokoh-tokoh ini diabadikan dalam uang rupiah sebagai simbol perjuangan bangsa.
Berkat kontribusi untuk bangsa yang tak terhingga ini, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim secara resmi menyerahkan sejumlah uang rupiah kuno kepada Museum Muhammadiyah, Jumat (6/10/2023).
Langkah ini diambil sebagai tanda penghargaan atas peran bersejarah Muhammadiyah dalam perkembangan sejarah Indonesia.
Dalam penyerahan uang bersejarah ini, Marlison menyatakan tujuannya yang utama adalah untuk pendidikan. Ia ingin menyampaikan pesan bahwa uang rupiah tidak sekadar sebagai alat transaksi, tetapi juga mengandung sejarah kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia di dalamnya.
Uang kuno tersebut menjadi sarana edukasi yang sangat berharga untuk mengenang perjuangan bangsa dalam mencapai kemerdekaan.
Marlison juga menggarisbawahi pentingnya peran Muhammadiyah dalam sejarah bangsa Indonesia. Muhammadiyah memiliki banyak tokoh nasional yang diabadikan dalam bentuk gambar dan narasi sejarah pada uang rupiah.
Ini adalah bentuk penghargaan yang diberikan oleh Bank Indonesia atas kontribusi besar Muhammadiyah dalam menghasilkan tokoh-tokoh nasional yang memainkan peran kunci dalam sejarah Indonesia.
“Dalam koleksi ini, terdapat uang seri Soekarno yang paling pertama dan asli, yang memiliki nilai tinggi bagi para kolektor uang. Kami dengan senang hati akan menyumbangkannya kepada Museum Muhammadiyah,” ujar Marlison.
Sejarah uang di Indonesia bukanlah hal yang baru. Sejak abad ke-15, saat Islam mulai berkembang di Nusantara, berbagai mata uang dikeluarkan oleh kerajaan-kerajaan Islam seperti Samudra Pasai, Aceh, Jambi, Palembang, Banten, dan Sumenep.
Namun, setelah merdeka, rupiah menjadi salah satu simbol pemersatu yang melambangkan kedaulatan bangsa Indonesia, dan Muhammadiyah memainkan peran besar dalam perjuangan bangsa ini.
Uang kuno yang diserahkan oleh Bank Indonesia ini menampilkan sosok-sosok bersejarah seperti Ir. Soekarno, Jenderal Soedirman, dr. Soetomo, Otto Iskandardinata, dan Ir. Djoeanda Kartawidjaja.
Pemberian uang kuno ini menjadi bukti konkret bahwa Muhammadiyah tetap relevan dan dihormati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. (*/ded)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News