Perekaman KTP In School Taruna-Taruni SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban
Perekaman Perekaman KTP taruna-taruni SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban. foto: ist
UM Surabaya

Dalam upaya untuk mendekatkan layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tuban telah menjalin kerja sama dengan SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban.

Kerja sama ini menghasilkan kegiatan Perekaman KTP In School dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang menjadi kesempatan bagi taruna-taruni yang belum memiliki KTP.

Kegiatan Perekaman KTP In School ini khusus diarahkan kepada taruna-taruni SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, menawarkan peluang bagi mereka untuk memperoleh identitas kependudukan dengan lebih mudah dan efisien.

Tidak hanya itu, guru dan karyawan sekolah juga turut berpartisipasi dalam aktivasi IKD, menandai komitmen bersama untuk memanfaatkan teknologi dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tuban Rohman Ubaid mengungkapkan pentingnya program ini.

“KTP In School merupakan implementasi dari program Mas Bupati Tuban agar Dukcapil melakukan percepatan layanan sebagai upaya mendekatkan masyarakat dengan layanan Administrasi Kependudukan,” katanya, Rabu (11/10/2023).

Melalui kolaborasi ini, Ubaid berharap masyarakat, terutama generasi muda, akan lebih mudah mengakses dan mengurus identitas kependudukan mereka, serta dapat memanfaatkan IKD untuk berbagai keperluan administrasi.

Ubaid menuturkan, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, memberi perhatian besar terhadap anak-anak terutama di usia 17 tahun untuk segera memiliki KTP.

Dirinya menegaskan bahwa, tentu saja program ini akan sangat bermanfaat. Yang pertama, Taruna-taruni SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban segera butuh SIM.

Yang kedua, anak tamat dari sekolah ini tentunya melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja. Yang ketiga berkait dengan pesta Demokrasi 2024 yang persyaratan utamanya adalah memiliki KTP.

“Beliau menginstruksikan pada kami untuk melakukan percepatan, akhirnya kami luncurkan inovasi kami “Pelayanan Cedak Mas KTP in School. Cedak Mas ini adalah Cepat, Dekat, Masyarakat dan Mas Bupati,” ungkap Ubaid.

Sementara itu, Kepala SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban Suyanto menyampaikan terima kasih atas program ini. Dirinya mengatakan bahwa, program KTP in School ini sangat membantu.

“Biasanya anak-anak mengurus KTP harus izin sekolah. Dengan adanya KTP in School yang difasilitasi Dukcapil, alhamdulillah anak-anak tetap aktif mengikuti pembelajaran kemudian digilir untuk melakukan perekaman,” ucapnya.

Suyanto mengatakan bahwa, anak didiknya rata-rata dipersiapkan untuk bekerja di Jepang sedangkan syarat utama pengurusan pasport dan dokumen lainnya adalah KTP.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Disdukcapil dan Mas Bupati yang telah memfasilitasi ini. Kami merasa bangga, mudah-mudahan bisa lanjut,” harapnya.

Kerja sama antara Dinas Dukcapil dan SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban ini menjadi contoh positif bagaimana lembaga pendidikan dan pemerintah daerah dapat bersinergi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Diharapkan, langkah ini menjadikan administrasi kependudukan lebih aksesibel dan efisien bagi semua warga. (iwan abdul gani/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini