Perbuatan Baik dan Buruk Akan Kembali pada Diri Sendiri
foto: yaqeeninstitute.org

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Be assured that every good deed will come back to us, so focus on thinking good, saying good, doing good and having a good heart.”

(Yakinlah setiap perbuatan baik akan kembali kepada diri kita sendiri maka fokuslah untuk berpikir baik, berkata baik, berbuat baik dan berhati baik)

Perbuatan baik dan buruk adalah dua hal yang selalu menyertai kehidupan manusia. Keduanya menjadi pilihan yang harus dihadapi oleh setiap individu.

Dalam agama Islam, ada prinsip bahwa perbuatan baik dan buruk yang kita lakukan akan kembali kepada diri kita sendiri, baik di dunia maupun di akhirat. Prinsip ini dikenal dengan hukum sunatullah.

Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya:

يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُّحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِن سُوٓءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُۥٓ أَمَدًۢا بَعِيدًا ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ ٱللَّهُ نَفْسَهُۥ ۗ وَٱللَّهُ رَءُوفٌۢ بِٱلْعِبَادِ

“Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (di mukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya, ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh, dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.” (QS. Ali-Imran:30)

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah akan membalas perbuatan baik dan buruk yang kita lakukan.

Perbuatan baik akan mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda, sementara perbuatan buruk akan dihukum dengan azab yang setimpal.

Allah SWT berfirman:

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥوَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”(QS. Al-Zalzalah:7-8)

Ayat ini menegaskan bahwa setiap perbuatan, baik maupun buruk, akan mendapatkan balasannya.

Tidak ada satu pun perbuatan yang luput dari pengawasan Allah. Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:

لاَ يَتَصَدَّقُ أَحَدٌ بِتَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ إِلاَّ أَخَذَهَا اللَّهُ بِيَمِينِهِ فَيُرَبِّيهَا كَمَا يُرَبِّى أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ أَوْ قَلُوصَهُ حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الْجَبَلِ أَوْ أَعْظَمَ

“Tidaklah seseorang bersedekah dengan sebutir kurma dari hasil kerjanya yang halal melainkan Allah akan mengambil sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya lalu Dia membesarkannya sebagaimana ia membesarkan anak kuda atau anak unta betinanya hingga sampai semisal gunung atau lebih besar dari itu.”(HR. Muslim No. 1014).

Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya niat dan kerelaan dalam mengerjakan perbuatan baik.

Jika kita mengerjakan kebaikan karena Allah, maka ganjaran yang kita terima akan berlipat ganda. Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:

يَقُولُ اللَّهُ إِذَا أَرَادَ عَبْدِى أَنْ يَعْمَلَ سَيِّئَةً فَلاَ تَكْتُبُوهَا عَلَيْهِ حَتَّى يَعْمَلَهَا ، فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا بِمِثْلِهَا وَإِنْ تَرَكَهَا مِنْ أَجْلِى فَاكْتُبُوهَا لَهُ حَسَنَةً وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَعْمَلَ حَسَنَةً فَلَمْ يَعْمَلْهَا فَاكْتُبُوهَا لَهُ حَسَنَةً ، فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةٍ »

“Allah Ta’ala berfirman: Jika hamba-Ku bertekad melakukan kejelekan, janganlah dicatat hingga ia melakukannya.

Jika ia melakukan kejelekan tersebut, maka catatlah satu kejelekan yang semisal. Jika ia meninggalkan kejelekan tersebut karena-Ku, maka catatlah satu kebaikan untuknya.

Jika ia bertekad melakukan satu kebaikan, maka catatlah untuknya satu kebaikan. Jika ia melakukan kebaikan tersebut, maka catatlah baginya sepuluh kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat.” (HR. Bukhari No. 7062 dan Muslim No. 129).

Hadis ini mengingatkan bahwa setiap ucapan dan perbuatan kita, baik yang positif maupun negatif, akan mendapatkan balasan dari Allah.

Dari dalil-dalil di atas, kita dapat memahami bahwa perbuatan baik dan buruk yang kita lakukan akan kembali kepada diri kita sendiri.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk selalu berusaha menjalani kehidupan yang baik, agar mendapatkan balasan yang baik pula.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini