*) Oleh: Dr. Slamet Muliono Redjosari
Dunia merupakan kenikmatan yang memikat siapa pun, hingga hampir semua manusia ingin menguasai.
Tidak sedikit di antara mereka yang mengejarnya dan mengumpulkannya sebanyak-banyaknya.
Berlomba-lomba mengumpulkan dunia dan sukses bersama hingga melalaikan tugas utamanya sebagai penghamba kepada Allah.
Artinya dunia penuh cobaan dan siapa pun akan mendapatinya sebagai ujian yang akan meluluskan atau menjerumuskannya.
Alquran ingin menunjukkan bahwa siapa pun yang memperlakukan dunia secara wajar maka dia akan selamat dan sukses.
Sebaliknya mereka yang disibukkan hingga menjadikan dirinya sebagai hamba dunia, maka dia akan celaka.
Dunia dan Air
Alquran menggambarkan sangat obyektif dan detail dalam menggambarkan manusia yang salah paham terhadap dunia.
Manusia mengira bahwa dengan memiliki dan menguasai dunia maka dirinya akan bahagia dan bisa berbuat apa saja.
Dengan kata lain, manusia akan berbahagia dan sukses ketika semua keinginannya terfasilitasi oleh kelengkapan duniawi.
Namun justru memberi pandangan bahwa manusia yang tidak terlalu berharap pada dunia dan memperlakukannya secara wajar, maka dialah manusia yang paling sukses dan bahagia.