Ini Pesan Abah Shol di Tengah Bertubi-tubinya Gempa
Wakil Ketua PWM Jawa Timur Dr Sholihin Fanani.
UM Surabaya

Di tengah terjadinya gempa yang berpusat di timur laut Tuban Jawa Timur, Wakil Ketua PWM Jawa Timur Dr Sholihin Fanani berpesan agar Umat Islam senantiasa sabar dalam berbagai hal.

Menurut Abah Sol, panggilan akrabnya, dampak gempa yang dirasakan di sejumlah daerah itu merupakan kehendak  Allah SWT dan sebagai makhluk ciptaan- Nya, kita hendaknya mengimani dan  percaya semua yang terjadi telah digaris oleh Sang Khaliq.

“Semua harus kita imani sebagai kejadian yang telah digariskan  oleh Sang Khaliq,” ujarnya kepada Majelis Tablig. id usai mengisi kajian  Ramadan di Jombang, Jumat (22/03/2024) malam.

Selanjutnya sikap umat muslim harus  menjadikan pelajaran dan mengambil Ibrah di balik semua kejadian yang  bertepatan di bulan Ramadan.

“Mari kita ambi ibrah dan keutamaannya, mengapa hal ini kejadian ini tepat di bulan suci, ada hikmah apa dibalik semua,” lanjutnya.

Ia menambahkan, sebagai muslim kita harus berbaik sangka kepada Allah, tidak boleh marah atau menyumpahi Sang Pencipta.

“Muslim harus menerima semua kejadian sebagai ketentuan, bukan marah marah kepada Allah dan menuduh macam-macam,” lanjutnya.

Apalagi menurutnya, Bulan Ramadan sebagai bulan untuk makin mendekatkan diri kepada Allah, hendaknya justru makin dekat dan kita tingkatkan kekhusyukan Ibadah Ramadan.

“Justru harus makin mendekatkan diri, buka menjauh ya, sebagai ciri orang bertaqwa,” tegasnya.

Terahkir alumni Program Doktoral Universitas Airlangga ini berharap para tokoh masyarakat dan lembaga sosial dan pendidikan memberikan edukasi terkait tindakan mitigasi bencana.

“Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi gempa, masyarakat sudah tahu langkah antisipasi-nya untuk menyelamatkan diri,” pungkasnya.

Diketahui, guncangan gempa Tuban dengan 6,5 skala richter (SR) terasa lebih kuat. Sejak siang hingga sore, getaranya dirasakan warga Jawa Timur. Bahkan getaran yang terjadi pukul 15:52:58 WIB, Jumat (22/3/2024) menimbulkan ketakutan, terutama yang sedang beraktifitas di gedung- gedung tinggi.

Gempa susulan yang terasa lebih 30 detik benar-benar keras dan guncangannya banyak didirasakan sebagian besar warga Surabaya, Gresik Lamongan Tuban.

“Info Gempa Mag:6.5, 22-Mar-24 15:52:58 WIB, Lok:5.76 LS, 112.33 BT (130 km Timur Laut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km ::BMK” demikian penjelasan dari Twitter @BMKG. (roisuddin)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini