Jangan Gampang Melaknat Sesama Muslim
UM Surabaya

عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَلَاعَنُوا بِلَعْنَةِ اللَّهِ وَلَا بِغَضَبِهِ وَلَا بِالنَّارِ

Dari Samurah bin Jundub ia berkata; Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kalian saling melaknat dengan mengucapkan, Allah melaknat kamu atau Kamu mendapatkan murka Allah atau semoga Allah memasukkan kamu ke dalam neraka.” (HR Tirmizi No: 1899) Status: Hadis Hasan Sahih.

Kandungan hadis:

1. Islam adalah agama kasih sayang

Maksudnya dengan adanya rasa kasih sayang tercipta kepedulian, kedamaian, dan rasa empati kepada orang lain.

Tidak hanya itu saja, kasih sayang bisa mendorong manusia untuk membantu meringankan penderitaan yang dialami oleh manusia lainnya.

Tanpa adanya rasa kasih sayang, mungkin manusia akan menjadi sangat individualistis, egois dan tidak memikirkan kepentingan orang lain

2. Muslim dilarang melaknat orang lain dengan menghina dan menyumpah serapah, hanya karena beda paham dan kelompok.

Arti dari kandungan hadis tersebut adalah kita harus menghargai pendapat orang lain entah itu buruk atau tidak agar kita dapat jauh dari kata atau perbuatan melaknat orang lain seperti menghina dan menyumpahin orang lain hanya karena berbeda paham dan kelompok.

Sebab itu adalah perbuatan yang tidak baik yang berujung kita akan mendapatkan dosa

3. Seorang muslim dilarang mendoakan orang lain agar ditimpa laknat atau dimurkai Allah atau didoakan masuk ke neraka.

Apalagi orang tersebut seorang muslim yang syahadatnya sama, rukun Islamnya sama, dan rukun imannya sama.

Maksudnya, kita harus saling mendukung satu sama lain dan harus mau menerima keadaan.

Sebab, jika sampai kita mendoakan orang agar tertimpa laknat atau dimurkai Allah atau didoakan agar orang tersebut masuk neraka, malah kita yang akan mendapatkan dosa besar, bukan orang yang kita doakan tersebut karena telah mendoakan orang tersebut agar tertimpa hal yang buruk.

4. Contohlah Rasulullah sebagai pembawa dan penebar rahmat kepada seluruh alam.

Hadis Rasulullah SAW:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ عَلَى الْمُشْرِكِينَ قَالَ إِنِّي لَمْ أُبْعَثْ لَعَّانًا وَإِنَّمَا بُعِثْتُ رَحْمَةً

Dari Abu Hurairah RA dia berkata; “Seseorang pernah berkata; ‘Ya Rasulullah, doakanlah untuk orang-orang musyrik agar mereka celaka! ‘

Mendengar itu, Rasulullah SAW menjawab: ‘Sesungguhnya aku diutus bukan untuk menjadi pelaknat, tetapi aku diutus sebagai pembawa rahmah.” (HR Muslim No: 4704). Status: Hadis Sahih.

Maksudnya, kita harus berbuat baik tidak boleh mendoakan orang lain dengan hal-hal yang buruk seperti mendoakan orang lain celaka, menyumpahinya dan menghinanya.

Karena hal itu adalah perbuatan yang tidak baik untuk dilakukan jika dilakukan maka kita yang akan mendapatkan dosa besar buka orang yang kita doakan tersebut yang akan mendapatkan dosa besar

Semoga kita menjadi penyebar rahmat dan kasih sayang bukan penghina dan pelaknat atau mendoakan kecelakaan kepada orang lain.

Doakan kebaikan untuk saudara kita, semoga malaikat akan mengaminkan kebaikan itu juga kepada kita. (*)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini