Mengejar Bayangan Semu atau Berbalik Menuju Kepastian
UM Surabaya

Dunia itu ibarat bayangan. Bila kau kejar, dia akan lari darimu. Tapi bila kau palingkan badanmu, dia tak punya pilihan lain kecuali mengikutimu. (Ibnul Qoyyim Al Jauziah)

Apa yang dikatakan Ibnul Qoyyim di atas selaras dengan sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam berikut ini:

“Siapa yang obsesi hidupnya akhirat, maka Allah akan menjadikan kekayannya berada di dalam hatinya, menyatukan urusannya, dan dunia datang kepadanya dalam keadaan tunduk.”

Sebaliknya, siapa yang menjadikan dunia sebagai obsesinya, maka Allah akan meletakkan kefakiran di depan matanya, Dia akan mencerai- beraikan urusannya, sementara dunia tidak mendatanginya kecuali sebatas apa yang telah ditakdirkan baginya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Catatan:

Begitulah, setiap potongan hidup selalu menyajikan pilihan-pilihannya sendiri.

Di sini kita hanya punya dua pilihan, mengejar bayangan semu atau berbalik menuju kepastian.

Tak ada pilihan ketiga. Sebab kita tak mungkin berhenti. Karena dengan berhenti itu artinya kita telah memilih untuk binasa.

Teruslah melangkah maju. Sesekali lihatlah bayang itu, karena Allah Azza Wa Jalla berfirman:

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (berupa kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” (QS. Al-Qashshash: 77)

Tataplah akhiratmu, berjalanlah menujunya, namun jangan lupakan duniamu sebagai sarana meraihnya.

Sebab Allah tak memuji mereka yang terus-menerus beribadah dan melupakan dunia, tapi Dia memuji mereka yang melakukan pekerjaan dunia namun hati mereka terpaut pada Allah.

“Barang siapa mengajak (manusia) kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.” (HR. Muslim). (*)

*) Ferry Is Mirza DM, Aktivis Muhammadiyah dan Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Jatim

2 KOMENTAR

  1. Alhamdulillah…Barakallah…sangat mencerahkan semoga disetiap langkah dalam menyampaikan risalah selalu mendapat limpahan rahmatNya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini