Ilmu, Cahaya yang Menuntun ke Surga
Ilustrasi: eventplanner
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Whoever has never tasted the bitterness of seeking knowledge even for a moment, he will swallow the humiliation of ignorance throughout his life.”

(Barangsiapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat, Ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya)”

Menuntut ilmu adalah perjalanan tanpa akhir yang penuh keindahan. Dalam Islam, pencarian ilmu bukan sekadar untuk mendapatkan gelar atau kedudukan, melainkan sebuah ibadah yang mulia.

Allah SWT sangat memuliakan orang-orang yang senantiasa haus akan ilmu.
Sebagaimana firman-Nya:

يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11).

Ayat ini menjelaskan keutamaan bagi mereka yang berlapang dada di majelis ilmu. Allah SWT memberikan mereka kelapangan dalam segala urusan, baik di dunia maupun di akhirat.

Syaikh Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir menegaskan bahwa derajat tinggi akan diraih oleh orang-orang berilmu.

Rasulullah saw juga bersabda:

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

“Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka dia akan diberikan kepahaman dalam agama.” (HR. Bukhari No. 71 dan Muslim No. 1037).

Keutamaan ilmu agama terletak pada perannya sebagai petunjuk menuju jalan surga. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim No. 2699).

Para ulama sepakat bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Imam Al-Ghazali menggambarkan ilmu sebagai cahaya yang menerangi hati dan akal.

Sementara Ibnu Sina menekankan pentingnya ilmu sebagai kunci untuk memahami alam semesta dan diri sendiri.

Pencari ilmu adalah aset berharga bagi umat manusia. Mereka adalah penerus peradaban dan pembawa perubahan.

Dengan ilmu, kita bisa menyelesaikan masalah, mengembangkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, marilah kita terus semangat dalam menuntut ilmu dan menyebarkannya kepada orang lain.

Semoga ilmu yang kita cari menjadi petunjuk menuju ridha Allah dan kebahagiaan abadi.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini