Oleh: Masro’in Assafani
Wakil Ketua PDM Lamongan
Wahyu Allah SWT.
فَا صْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوْبِهَا ۚ وَمِنْ اٰنَآئِ الَّيْلِ فَسَبِّحْ وَاَ طْرَا فَ النَّهَا رِ لَعَلَّكَ تَرْضٰى
“Maka sabarlah engkau (Muhammad) atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum matahari terbit, dan sebelum terbenam; dan bertasbihlah (pula) pada waktu tengah malam dan di ujung siang hari, agar engkau merasa tenang.” QS. Ta-Ha 20:130
📚 Kandungan Ayat
1. Binaan kesabaran; “Maka sabarlah engkau (Muhammad) atas apa yang mereka katakan
2. Bertasbih; “dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu;
a. sebelum matahari terbit
b. dan sebelum terbenam
c. dan bertasbihlah (pula) pada waktu tengah malam dan di ujung siang hari
3. Hasil; “Agar engkau merasa tenang.”
🔮 Ibrah yaitu pelajaran yang bisa dipetik ;
Hamka menjelaskan sebagai berikut;
1. “Yang dimaksud dengan bertasbih ialah ucapan dari hal yang tulus dan ikhlas, yang timbul dan kesadaran pribadi akan kesucian dan kemuliaan Allah: “Subhanallah!” Dan yang dimaksud dengan memuji Tuhan niscaya ialah ucapan: “Alhamdulillah!”, dan perlengkapan ucapan ini semuanya ialah di dalam mengerjakan sembahyang menurut contoh teladan yang diajarkan oleh Nabi SAW.
“Sebelum terbit Matahari,” tentu saja yang dimaksud di sini ialah mengerjakan sembahyang Subuh. Karena Subuh itu dikerjakan setelah fajar menyingsing sebelum matahari terbit, “Dan sebelum ghurubnya,” yaitu pada waktu Ashar. Karena sewaktu matahari ghurub itu sendiri tidaklah boleh sembahyang tengah matahari ghurub itu.
2. “Dan di bagian-bagian malam, maka hendaklah engkau bertasbih (juga).” Yang dimaksud dengan sebahagian dari malam itu ialah waktu Maghrib, yakni setelah Matahari sempurna terbenam, karena hari telah mulal malam. Kemudian itu ialah sembahyang Isya’, yang termasuk sembahyang di sebagian malam juga. Sebab waktu Isya’ ialah bila telah habis samasekali syafaq yang merah, sebagai alamat bahwa Matahari telah sempuma terbenam kesebalik bumi, hingga bekas cahayanya tidak kelihatan lagi.
3. Di samping sembahyang di waktu Maghrib dan Isya’, kepada Nabi s.a.w. pun dianjurkan sembahyang tahajjud. (Lihat Surat 17, al-lsra’. ayat 79). “Dan di pmggir-pinggiran siang.” Yang dimaksud dengan waktu siang ini niscayalah semoahyang Zuhur. Ditambah pula dengan sembahyang sunnat Dhuha.
4. Maka dengan susunan ayat ini lengkaplah waktu sembahyang yang fardhu sebagai Ujung (rukun) dari Islam disebutkan oleh Tuhan.
🖍️ Catatan
Bersabar dari ejekan, lalu menata spiritual kewajiban, akan terbentuk sebuah ketulusan, ketentraman, bahkan keridhaan jiwa, yang kemudian meraih ridho Allah SWT.
💍 Hikmah
Ingatlah!
Tantangan dan hinaan dalam perjuangan itulah yang membentuk jiwa yang kokoh dalam mengabdi kepada Tuhan._
🤲 Do’a
رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Ya Tuhan, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, kokohkanlah pendirian kami, serta tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir. QS. Al-Baqarah 250
🌹 Penjelasan:
Doa ini dipanjatkan Thalut dan bala tentaranya dalam menghadapi Jalut dan bala tentaranya, dalam perang ini pasukan Thalut dapat mengalahkan Jalut dan Daud membunuh Jalut.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News