*Oleh: Ubaidillah Ichsan, S Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang.
“True happiness comes from within, Not from wealth, status, or external achievements, but from inner peace and soul satisfaction”
“(Kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri, Bukan dari harta, status, atau pencapaian luar, melainkan dari kedamaian hati dan kepuasan jiwa)”
Sebuah renungan ungkapan “Surga Ada di Hatimu” sering kita dengar. Namun, apa sebenarnya makna di balik ungkapan ini? Apakah surga yang dimaksud adalah surga yang dijanjikan Allah di akhirat? Sebagimana dijelaskan dalam firman-Nya,
وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا۟ مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوا۟ هَٰذَا ٱلَّذِى رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا۟ بِهِۦ مُتَشَٰبِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَآ أَزْوَٰجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ
Artinya:
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” ( Qs. Al-Baqarah:25)
Ayat di atas secara jelas menyebutkan bahwa surga adalah tempat bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Surga yang dimaksud dalam ayat di atas adalah surga yang hakiki, yaitu surga yang akan diperoleh di akhirat.
Namun, mereka juga mengajarkan bahwa kita bisa merasakan “kecil” dari kenikmatan surga di dunia ini.
Ketenangan hati sebagai surga dunia adalah ketenangan hati, rasa syukur, keikhlasan, dan cinta kepada Allah adalah contoh-contoh kenikmatan surga yang bisa kita rasakan di dunia. Ketika hati kita tenang, kita akan merasa bahagia dan damai, meskipun di tengah berbagai cobaan hidup.
Jadi ungkapan “Surga Ada di Hatimu” mengandung makna yang dalam. Surga yang hakiki adalah milik Allah SWT dan akan diberikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Namun, kita bisa merasakan “kecil” dari kenikmatan surga itu di dunia dengan cara menenangkan hati, bersyukur, dan mendekatkan diri kepada Allah.
Semoga bermanfaat.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News