Tiga Pesan Inspiratif Dubes Siprus di Wisuda UMM
Nikos Panayiotou berbicata di hadapan ribuan wisudawan Univesitas Muhammadiyah Malang. foto: umm
UM Surabaya

Upacara wisuda bukan sekadar seremoni simbolis, tetapi sebuah refleksi dari perjalanan membangun keterampilan, profesionalisme, dan visi hidup.

Hal ini disampaikan oleh Nikos Panayiotou, Duta Besar Republik Siprus untuk Indonesia, dalam pidatonya di hadapan ribuan wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 21 November.

Dalam kesempatan tersebut, ia membagikan tiga pesan penting yang menjadi pedoman hidupnya: rasa ingin tahu terhadap dunia, kreativitas tanpa batas, dan semangat pantang menyerah.

“Alam semesta penuh keajaiban dan misteri yang menunggu untuk ditemukan. Bahkan jika tak ada jawaban konkret, proses pencarian itu sendiri sangat berharga. Jangan takut membuat kesalahan, tetapi belajarlah darinya dan terus melangkah maju,” ungkapnya.

Selain tiga prinsip tersebut, Nikos juga menekankan pentingnya dukungan keluarga dalam mencapai kesuksesan.

Ia lalu menceritakan pengalamannya sebagai satu-satunya anggota keluarga yang berhasil mengenyam pendidikan tinggi, berkat dukungan orang tua yang tak pernah putus.

Ia merasa beruntung bekerja di Indonesia, negara yang kaya akan sejarah dan keindahan alam.

“Saya ucapkan selamat atas keberhasilan kalian, para wisudawan. Perjalanan hidup penuh dengan tantangan, tetapi juga harapan. Ketidakpastian masa depan justru mengajarkan kita untuk terus berharap, bahkan di saat sulit,” pesannya.

Sementara itu, Dra. Rukmini, M.Ap., Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, mengingatkan para wisudawan tentang tanggung jawab sebagai pemimpin.

Ia menegaskan bahwa ilmu dan akhlak mulia akan membawa kemuliaan di mana pun berada.

“Jadilah pribadi yang bermanfaat di mana pun kalian berada, dan jangan pernah tinggalkan salat, karena salat adalah kunci utama amal kita di akhirat,” pesannya.

Rektor UMM Prof. Nazaruddin Malik, M.Si, juga menyampaikan komitmen UMM untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran di Kampus Putih.

Menurutnya, lingkungan belajar yang baik tak hanya mencakup infrastruktur, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang membentuk etos kerja, penguasaan teknologi, dan empati tinggi.

Wisuda kali ini menjadi momen istimewa, menyatukan pesan-pesan inspiratif dari berbagai tokoh untuk membekali para lulusan dalam menapaki langkah masa depan. (din/wil/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini