Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, memberikan hak suaranya pada Pilkada Serentak 2024 di TPS 005, Rukeman, Dusun Gatak, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul, pada Rabu (27/11/2024).
Haedar hadir bersama istri, Siti Noodjannah Djohantini, dan anaknya untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantul.
Dalam kesempatan tersebut, Haedar menekankan pentingnya partisipasi politik sebagai wujud tanggung jawab warga negara. Ia juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah menyalurkan hak pilihnya.
Haedar berharap Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan prinsip bersih, jujur, adil, dan bermartabat, tanpa campur tangan lembaga atau pihak manapun.
Dia menegaskan bahwa penyelenggaraan Pilkada yang berdaulat akan mendorong demokrasi Indonesia menuju substansi yang lebih baik, bukan sekadar prosedural.
Selain itu, Haedar meminta KPU dan Bawaslu untuk memastikan kelancaran pemungutan suara, penghitungan, hingga tahapan akhir, guna menghindari penyalahgunaan atau penyimpangan dalam proses tersebut.
Haedar juga berpesan kepada calon Kepala Daerah terpilih untuk menjalankan mandat konstitusi dengan jujur dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Dia menginginkan terciptanya ekosistem politik baru dengan pemimpin yang memiliki jiwa negarawan dan mengutamakan kepentingan rakyat.
Haedar mengingatkan bahwa penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi seringkali berasal dari pejabat publik yang belum selesai dengan dirinya, termasuk dalam hal membayar ‘hutang politik’ atas dukungan yang diterima. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News