*) Oleh: Dr. Ajang Kusmana
Menanam pohon adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Kegiatan ini bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam.
Selain memberikan manfaat besar bagi lingkungan, menanam pohon juga menjadi ladang amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir, bahkan setelah penanamnya wafat.
Pohon memiliki banyak manfaat untuk kehidupan di sekitarnya. Jika pohon berbuah, buahnya yang dimakan oleh manusia atau hewan akan terhitung sebagai sedekah.
Jika digunakan sebagai tempat berteduh, nilai pahalanya juga kembali kepada penanamnya.
Bahkan, burung yang bersarang, manusia yang memanfaatkan bunga atau daunnya, hingga ranting yang dipungut untuk kayu bakar semuanya memberikan keberkahan yang terus mengalir.
Berikut adalah beberapa keutamaan menanam pohon berdasarkan hadis-hadis Nabi Muhammad saw:
1. Berpahala Sedekah
Rasulullah saw bersabda:
ู ูุง ู ููู ู ูุณูููู ู ููุบูุฑูุณู ุบูุฑูุณูุง ุฃููู ููุฒูุฑูุนู ุฒูุฑูุนูุง ููููุฃููููู ู ููููู ุทูููุฑู ุฃููู ุฅูููุณูุงูู ุฃููู ุจููููู ูุฉู ุฅููููุง ููุงูู ูููู ุจููู ุตูุฏูููุฉู
“Tidaklah seorang Muslim bercocok tanam atau menanam satu tanaman, lalu tanaman itu dimakan oleh burung, manusia, atau hewan, melainkan itu menjadi sedekah baginya.” (HR. Bukhari)
Dalam riwayat lain, Rasulullah saw bersabda:
ู ูุง ู ููู ู ูุณูููู ู ููุบูุฑูุณู ุบูุฑูุณูุง ุฅููููุง ููุงูู ู ูุง ุฃููููู ู ููููู ูููู ุตูุฏูููุฉู ููู ูุง ุณูุฑููู ู ููููู ูููู ุตูุฏูููุฉู ููู ูุง ุฃููููู ุงูุณููุจูุนู ู ููููู ูููููู ูููู ุตูุฏูููุฉู ููู ูุง ุฃูููููุชู ุงูุทููููุฑู ูููููู ูููู ุตูุฏูููุฉู ููููุง ููุฑูุฒูุคููู ุฃูุญูุฏู ุฅููููุง ููุงูู ูููู ุตูุฏูููุฉู
“Tidaklah seorang Muslim yang bercocok tanam, kecuali setiap tanamannya yang dimakannya bernilai sedekah baginya, apa yang dicuri orang darinya menjadi sedekah baginya, apa yang dimakan binatang liar menjadi sedekah baginya, apa yang dimakan burung menjadi sedekah baginya, dan tidaklah seseorang mengambil darinya, melainkan ia menjadi sedekah baginya.” (HR. Muslim)
2. Amal Jariyah yang Terus Mengalir
Rasulullah saw bersabda:
ู ููู ุจูููู ุจูููููุงููุง ููู ุบูููุฑู ุธูููู ู ููููุง ุงุนูุชูุฏูุงุกู ุฃููู ุบูุฑูุณู ุบูุฑูุณูุง ููู ุบูููุฑู ุธูููู ู ููููุง ุงุนูุชูุฏูุงุกู ููุงูู ูููู ุฃูุฌูุฑู ุฌูุงุฑูููุง ู ูุง ุงููุชูููุนู ุจููู ู ููู ุฎููููู ุงูุฑููุญูู ููู ุนูุฒูู ููุฌูููู
“Siapa saja yang mendirikan bangunan atau menanam pohon tanpa kezaliman dan melewati batas, niscaya itu akan bernilai pahala yang mengalir selama pohon itu bermanfaat bagi makhluk Allah yang Maha Pengasih.” (HR. Ahmad, no. 4739)
Dalam hadis lain, beliau bersabda:
ุณูุจูุนู ููุฌูุฑูู ููููุนูุจูุฏู ุฃูุฌูุฑูููููู ูููููู ููู ููุจูุฑููู ุจูุนูุฏู ู ูููุชููู ุฃููู ุบูุฑูุณู ููุฎููุงู
“Ada tujuh amal yang pahalanya mengalir terus kepada seseorang di alam kuburnya: (salah satunya) orang yang menanam pohon kurma.” (HR. Al-Bazzar, no. 7289)
3. Pahala Sebesar Manfaat yang Diberikan
Rasulullah saw bersabda:
ู ูุง ู ููู ุฑูุฌููู ููุบูุฑูุณู ุบูุฑูุณูุง ุฅููููุง ููุชูุจู ุงูููููู ุนูุฒูู ููุฌูููู ูููู ู ููู ุงููุฃูุฌูุฑู ููุฏูุฑู ู ูุง ููุฎูุฑูุฌู ู ููู ุซูู ูุฑู ุฐููููู ุงููุบูุฑูุณู
“Tidaklah seseorang menanam tanaman, kecuali Allah mencatat pahala untuknya sebesar hasil buah yang dihasilkan oleh tanaman tersebut.” (HR. Ahmad, no. 22420 dan 22424)
4. Anjuran untuk Merawat Bumi
Rasulullah saw bersabda:
ุฅููู ููุงู ูุชู ุงูุณููุงุนูุฉู ููููู ููุฏู ุฃูุญูุฏูููู ู ููุณููููุฉู ููุฅููู ุงุณูุชูุทูุงุนู ุฃููู ููุง ุชููููู ู ุญูุชููู ููุบูุฑูุณูููุง ููููููุบูุฑูุณูููุง
“Jika terjadi hari kiamat sementara di tangan salah seorang dari kalian ada sebuah tunas, maka jika ia mampu sebelum terjadi kiamat untuk menanamnya, tanamlah.” (HR. Bukhari dan Ahmad)
Menanam Pohon, Menjaga Bumi
Pohon memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam, seperti menyediakan oksigen, menyerap karbon dioksida, mencegah banjir, longsor, dan erosi tanah.
Dengan menanam pohon, kita tidak hanya memberikan kehidupan bagi lingkungan tetapi juga menyiapkan amal yang terus hidup setelah kita tiada.
Semoga Allah Taโala memberikan taufik kepada kita untuk menanam pohon, sebagai wujud kecintaan kepada bumi dan mengikuti tuntunan Nabi Muhammad saw.
Dengan demikian, kita tidak hanya merawat alam tetapi juga memperkuat amal kebajikan untuk bekal di akhirat. Aamiin. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News