Oleh: Ferry Is Mirza DM
Salah satu wasiat penting yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kepada sahabatnya, Abu Jurayy Jabir bin Sulaim, adalah agar tidak menghina atau meremehkan orang lain.
Wasiat ini mengandung hikmah mendalam: boleh jadi orang yang kita hina atau remehkan justru lebih mulia di sisi Allah.
Nabi Muhammad saw bersabda:
“Janganlah engkau menghina seorang pun. Jika ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang menanggungnya.” (HR. Abu Daud 4084 dan Tirmidzi 2722)
Setelah mendengar wasiat ini, Jabir bin Sulaim mempraktikkan pesan tersebut sepanjang hidupnya. Ia tidak pernah menghina siapa pun, bahkan tidak kepada seorang budak atau seekor hewan.
Petunjuk dari Al-Qur’an
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS. Al-Hujurat: 11)
Ayat ini memberikan pedoman jelas tentang larangan melecehkan dan meremehkan orang lain. Menurut tafsir Ibnu Katsir, perilaku merendahkan orang lain termasuk dalam kategori kesombongan.
Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah:
“Sombong adalah sikap menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim no. 91)
Meremehkan orang lain merupakan perbuatan yang diharamkan, karena bisa jadi orang yang kita anggap rendah lebih mulia di sisi Allah.
Kemuliaan di Mata Allah
Islam mengajarkan bahwa kemuliaan seseorang tidak ditentukan oleh harta, jabatan, atau status sosial, tetapi oleh ilmu dan takwa. Allah SW berfirman:
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menghormati sesama manusia. Jangan pernah memandang rendah orang lain, sebab yang berhak menilai kemuliaan seseorang hanyalah Allah.
Dengan menjaga akhlak mulia dan menahan diri dari meremehkan orang lain, kita tidak hanya menunjukkan penghormatan terhadap sesama, tetapi juga menjalankan perintah Allah dan meneladani Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.(*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News