Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) melalui Deputy Vice-Chancellor Global Engagement and Corporation, Dr. Dwi Santoso, mengunjungi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada Rabu (18/1/2024).
Kunjungan ini berlangsung di ruang rapat Kampus 1 Umsida dan dihadiri jajaran rektorat, para dekan, serta kepala unit.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin kemitraan akademik yang mendukung dosen Umsida melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. Rektor Umsida, Dr. Hidayatulloh, M.Si., menyambut baik inisiatif ini.
“Kami harap para dekan dapat mencermati penjelasan Dr. Dwi terkait program doktor di UMAM dan menyampaikannya kepada para dosen di fakultas masing-masing,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Dr. Hidayatulloh juga memaparkan perkembangan Umsida yang kini memiliki enam fakultas dan 32 program studi.
“Kami juga tengah mengupayakan pembukaan Fakultas Kedokteran dan beberapa program baru seperti S2 Pendidikan Dasar, S2 Manajemen Inovasi Teknologi, serta S2 Ilmu Komunikasi,” tambahnya.
Dr. Dwi Santoso menjelaskan, UMAM adalah satu-satunya universitas Muhammadiyah yang berada di luar negeri dan menjadi kebanggaan Muhammadiyah serta Indonesia.
Ia menawarkan program doktor berbasis penelitian (by research) dengan durasi studi sekitar tiga tahun.
“Mahasiswa mulai mengerjakan disertasi sejak semester kedua, dan pada semester keempat wajib mempublikasikan karya di jurnal internasional bereputasi,” ungkap Dr. Dwi.
Program studi doktor di UMAM mencakup bidang Manajemen Bisnis, Teknologi Informasi, Studi Islam, Desain Layanan, hingga Sains Data.
Jadwal kuliah di UMAM cukup fleksibel, memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara daring atau mengunjungi kampus di Malaysia sesuai kesepakatan dengan pembimbing.
Para dekan Umsida yang hadir tampak antusias mendiskusikan program-program ini dan potensi kolaborasi yang relevan dengan bidang masing-masing. (romadhona s)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
