*)Oleh: Masroin Assafani
Wakil Ketua PDM Lamongan
Bicara binatang ternak, semua karunia ini diperuntukkan kepada manusia. Bumi digelar, langit dibentang, semua isinya dipersilahkan untuk manusia. Hal ini kadang membuat manusia lebih berangan-angan untuk memiliki dengan harta.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَ مِنَ الْاَ نْعَا مِ حَمُوْلَةً وَّفَرْشًا ۗ كُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ وَ لَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۗ اِنَّهٗ لَـكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ۙ
“dan di antara hewan-hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut beban dan ada (pula) yang untuk disembelih. Makanlah rezeki yang diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu,”
(QS. Al-An’am 6: Ayat 142)
Kandungan Ayat
1. Binatang ternak ; “Dan di antara hewan-hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut beban dan ada (pula) yang untuk disembelih.
2. Kenikmatan ; “Makanlah rezeki yang diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan.
3. Musuh manusia ; “Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.
Ibrah
Binatang ternak dipersiapkan Allah untuk manusia. Ada bagian untuk usaha yaitu sebagai pengangkut, ada yang disembelih untuk dinikmati dalam hidangan, semua karunia diperuntukkan bagi manusia.
سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
Catatan
1. Semua yang ada dicipta dan digelar untuk manusia, tinggal pilih.
2. Ujung ayat; jangan ikuti langkah-langkah sesat, jahat, karena itulah jalan nafas gembira bagi setan. Yang hakikatnya merugikan manusia.
Maka nikmati karunia ilahi yang halalan thoyiban dan jangan mengikuti bujuk rayu setan.
Do’a
رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَٰتِ ٱلشَّيَٰطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ
Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung pula kepada-Mu, ya Tuhan kami dari kedatangan mereka kepadaku. QS. Al-Mukminun 97-98.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News