Berkat Niat yang Lurus dan Usaha Maksimal, Murid SDM Limas Sukses Raih Beasiswa Tahfidz 

Berkat Niat yang Lurus dan Usaha Maksimal, Murid SDM Limas Sukses Raih Beasiswa Tahfidz 

Sekolah Inspiratif SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) merasa bangga karena berhasil mencetak generasi qurani yang menginspirasi. Tiga murid SDM Limas berhasil lolos seleksi penerima beasiswa penghafal Al Qur’an dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya tahun 2025.

Berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya tertanggal 20 Februari 2025 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Yusuf Masruh MM, ketiga murid SDM Limas yang berhasil meraih beasiswa tersebut adalah Nur Muthiah Al Ghoziyah (3 Juz) dari kelas 4 Utsman bin Affan, M Rizandy Abdillah Halido (3 Juz) dari kelas 6 Ibnu Qayyim, dan Aisyah Dzakiyyah Inayatullah (5 Juz) dari kelas 6 Ibnu Rusdy.

Kontributor Kaur ISMUBA Bagus Waskito Utomo SPd menyatakan rasa syukur atas prestasi gemilang yang diraih oleh para siswa tersebut.

“Kami sangat bersyukur kepada Allah Subhanahu Wataala karena anak-anak SDM Limas berhasil lolos seleksi beasiswa tahfidz dari Pemerintah Kota Surabaya. Ini merupakan kebanggaan bagi kami sebagai pendidik dan bagi orang tua mereka. Semoga bisa menginspirasi kita semua,” ujar Ustaz Tomo, panggilan akrab Bagus Waskito.

Kepala Sekolah SDM Limas, Sholikin MPdI, juga menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih siswa-siswinya.

“Kami bersyukur karena tahun ini generasi inspiratif dari SDM Limas berhasil meraih prestasi dalam seleksi beasiswa tahfidz Al Qur’an. Semoga ini menjadi berkah bagi anak-anak yang berprestasi, menjadi kebanggaan bagi orang tua mereka, dan memberikan motivasi bagi teman-temannya untuk lebih semangat dalam menghafal Al-Qur’an,” ujarnya sambil tersenyum.

Baca juga: Serunya Latihan Tandu Darurat dalam Kepanduan Hizbul Wathan SDM Limas

Salah satu peserta yang berhasil lolos seleksi, M Rizandy Abdillah Halido, berbagi pengalaman tentang proses persiapannya.

“Alhamdulillah, saya bisa lulus seleksi beasiswa tahfidz dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Sebelum mengikuti seleksi, saya mempersiapkan diri dengan niat yang lurus, murojaah 5 halaman per hari, dan dibantu ibu dengan cara sambung ayat mulai dari juz 30, 29, dan 1. Tak lupa, saya juga berdoa dan pasrah kepada Allah,” ujarnya dengan suara lembut.

Rizandy juga mengungkapkan kesan dan pesan setelah mengikuti seleksi.

“Saya senang dan agak kaget bisa lulus seleksi, karena pesertanya sangat banyak. Tapi Alhamdulillah, dengan doa dan dukungan dari ustad, ustadzah di sekolah, serta ibu saya, saya bisa lulus,” tuturnya.

Rizandy yang memiliki karakter pendiam ini memberikan pesan untuk diri sendiri dan teman-temannya, “Tetaplah menjadi dirimu sendiri, dan istiqomahlah dalam kebaikan,” tambahnya dengan senyuman. (ali shodiqin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *