Hidup Itu Kompetisi dan Proses Memahami Fungsi
foto: pixels.com
UM Surabaya

Alhamdulillah tahun 1444 Hijriah sudah kita lalui. Dan hari ini, kita menapaki hari kedua tahun baru 1445 Hijriah.

Insya Allah, selama menjalani kehidupan 365 hari ke depan, kita semua selalu sehat wal afiyat, bisa istikamah beribadah dan diberi kemudahan dalam segala urusan serta murah rezeki. Aamiin.

Sesungguhnya hidup ini adalah sebuah proses untuk memahami dan memanfaatkan fungsi dari waktu.

Kehidupan manusia secara umum di seluruh pelosok negeri dan hampir setiap hari kita melihat, mendengar serta mungkin kita sendiri menjadi salah satu kontestan dalam segala rupa kompetisi

“Mereka itulah (sekelompok orang) yang selalu bergegas (segera) dalam meraih kebaikan, dan merekalah orang- orang yang (ingin selalu) terdahulu memerolehnya,”
(QS. Al-Mu’minûn : 61)

Kompetisi kehidupan terkadang tidak manusiawi, namun itulah watak manusia yang ingin selalu survive dalam mengarungi kehidupan.

Fastabiqul khairat merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Amalan inilah yang akan memberatkan timbangan kebaikan kelak di akhirat

“Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
(Al Baqarah : 148)

Karena hidup adalah waktu yang dipinjamkan dan harta adalah anugerah yang dipercayakan.

Bersyukurlah atas napas yang masih kita miliki. Bersyukurlah atas tubuh yang masih kita miliki.

Bersyukurlah atas kesehatan yang masih kita miliki. Bersyukurlah atas keluarga dan sahabat yang masih kita miliki.

Mari kita sadari bahwa kita selalu diberi yang terbaik. Tapi sayang kita lebih banyak lupa bersyukur

Dan, jangan lupa istikamah beribadah untuk menjadi bekal pahala di dalam surga. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini