Bukti dan Keselamatan Menjaga Salat Lima Waktu
foto: seattletimes
UM Surabaya

Jumat mubarok. Alhamdulillah, puji dan syukur hanya milik Allah SWT. Dialah yang menciptakan alam semesta dan segala isinya, serta mengatur seluruhnya dengan sempurna.

Selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.

Saudaraku, semua kita ingin berubah menjadi lebih baik lagi. Namun, dari mana kita harus memulai dan bagaimana?

Mulailah dari salat kita. Perhatikan salat kita dan periksa apa yang masih kurang, apa yang masih keliru, lalu kita jalankan dengan serius.

Karena, ada sebagian orang, bisa jadi termasuk diri kita, yang masih lalai dalam salatnya. Hanya gerakan-gerakan yang kurang dinikmati. Hanya bacaan-bacaan yang juga kurang dimaknai.

Bahkan, boleh jadi ada orang yang melaksanakan salat tanpa mengerti apa maksud salat sebenarnya.

Nah, sebagai makhluk yang lemah dan tempatnya salah serta lupa, bisa jadi kita mengalami hal-hal ini.

Oleh karena itu, hendaknyab kita tak pernah lelah untuk terus memperbaiki kualitas salat kita.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya.” (QS. Al Mu’minun : 1-2)

Allah SWT juga berfirman:

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Alquran dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al Ankabut : 45)

Jadi, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik, sukses dan bahagia manakala khusyuk dalam salatnya.

Bisakah kita khusyuk?

Coba perhatikan, biasanya kita akan sangat fokus dan serius manakala mengerjakan sesuatu yang penting atau yang kita gemari.

Nah, lalu mengapa kita tidak bisa khusyuk, fokus ketika salat, padahal salat adalah urusan yang jauh lebih penting dari segala urusan di dunia ini.

Semakin khusyuk, fokus, berkualitas salat kita, maka akan semakin baik kualitas diri kita. Semakin terpelihara sikap kita dan semakin mulia akhlak kita.

Marilah kita senantiasa berjuang, bersungguh-sungguh melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dengan dimulai dari memperbaiki salat kita.

Lalu, apa keutamaan menjaga salat lima waktu?

Nabi shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda:

“Siapa saja yang menjaga salat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa saja yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan.

Pada hari kiamat, ia akan dikumpulkan bersama Qorun, Fir’aun, Haman, serta Ubay bin Khalaf.” (HR. Ahmad dihasankan oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Ketahuilah bahwa sebaik-baik amalan bagi kalian adalah salat.” (HR. Ibnu Majah, Ahmad dan Ad Darimi). (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini