Cerita Mahasiswa Kembar Asal Sumenep yang Kompak Diterima di FK UM Surabaya
Hamdan Rizqi dan Syukron Rizqi. foto: humas
UM Surabaya

Dua mahasiswa kembar yang menginspirasi tersebut berasal dari Fakultas Kedokteran (FK). Mereka adalah Hamdan Rizqi Ramdlani dan Syukron Rizqi Ramdlani mahasiswa asal Dusun Battangan, Desa Gapura Timur, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur.

Mahasiswa yang dipanggil Dlani dan Rizqi tersebut mengaku bahwa sejak kecil keduanya bercita-cita menjadi seorang polisi, namun cita-cita berubah seiring berjalannya waktu.

“Jadi orang tua kami kebetulan adalah tenaga kesehatan yang berprofesi sebagai perawat di puskesmas di Sumenep. Saat Covid-19 kami melihat perjuangan keduanya, entah mengapa kejadian Covid-19 membuat kami ingin menjadi seorang dokter,” ujarnya.

Menurut pengakuannya, mimpinya menjadi seorang dokter juga sangat di-support oleh kedua orangtuanya. Sejak kecil rupanya keduanya selalu bersekolah di tempat yang sama. Hal tersebut diungkapkan Rizqi.

“Jadi sejak TK hingga SMA saya sekolahnya sama. Keuntungannya bisa sering kerjasama saat mengerjakan tugas di sekolah. Alhamdulillah tidak pernah bosan,” ujar Rizki.

Rupanya saat menjadi siswa di SMA Muhammadiyah 1 Sumenep keduanya juga aktif mengikuti berbagai ajang kompetensi.

Di antara prestasi Hamdan Rizqi Ramdlani adalaj Juara 3 Lomba Bahasa Arab Tingkat Kabupaten, Forum MGMP Bahasa Arab se- Indonesia 2022, Spesial Award 5 Busines Plan ME-Award PWM Jawa Timur tahun 2022, Spesial Award 1 Business Plan ME-Award PWM Jawa Timur tahun 2022, Juara 1 Mural Kabupaten Sumenep, 2022, dan nilai rapot tertinggi kelas IPA

Sementara prestasi Syukron Rizqi Ramdlani di antaranya, Juara 1 Busines Plan ME-Award PWM Jawa Timur tahun 2021 dan Paskibraka Kabupaten Sumenep Tahun 2021

Keduanya juga menceritakan, saat ia menjadi mahasiswa baru di FK UM Surabaya, rupanya ia kerap mengalami kejadian lucu lantaran beberapa temannya acap kali salah memanggil.

Saat ditanya mengenai plan jangka pendek dan jangka panjang, dalam waktu dekat keduanya tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya, keduanya ingin mendapatkan IPK yang bagus. Keduanya juga ingin lulus tepat waktu dan mendapatkan nilai cumlaude.

Saat ditanya apa yang menjadi motivasinya hari ini, Rizki mengatakan, “Sesungguhnya apapun yang kita hadapi sekarang pasti akan berlalu, jadi harus tetap semangat dan selalu bersyukur”. (*/is)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini