Memaknai Musibah dan Cobaan
foto: quranicconnection.tv
UM Surabaya

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْه)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata: Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang Allah menghendaki kebaikan untuknya, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya.” (HR. Al-Bukhari no. 5213)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadis:

1️. Penetapan adanya sifat iradah (kuasa) bagi Allah yang sesuai dengan keagungan dan kemuliaan-Nya.”

2️. Penjelasan bahwa salah satu cara Allah menghendaki kebaikan kepada salah satu hamba-Nya adalah dengan memberikan cobaan kepadanya agar dia kembali dan ingat kepada Allah, dan Allah akan memberikan pahala dan kemuliaan jika hamba tersebut bersabar.

3️. Cobaan dan ujian yang dialami seorang merupakan tanda kebaikan yang Allah berikan kepadanya.

4️. Maka hendaknya dia menghadapinya dengan kesabaran dan selalu berprasangka baik kepada Allah.

5. Banyaknya kebaikan dalam cobaan dan ujian yang Allah berikan kepada hamba, di antaranya: sebagai pengingat dari kelalaian, penghapus dosa, penambah derajat di sisi Allah, penambah pahala kesabaran, pengingat akan banyaknya nikmat dan anugerah, pendorong untuk bertobat dan berdoa kepada Allah dan pendorong untuk bersyukur atas segala nikmat dan sebagainya).

6️. Isyarat bahwa segala ketetapan Allah itu tidak kosong dari hikmah dan semua perbuatan-Nya itu selalu membawa kebaikan bagi hamba sekalipun dalam bentuk sesuatu yang tidak disukai oleh hamba.

Tema hadis yang berkaitan dengan Alquran:

1️. Al-Auza’iy mengatakan bahwa pahala mereka orang yang sabar tidak ditukar ataupun ditimbang melainkan diberikan secara borongan tanpa perhitungan.
Ibnu Juraij mengatakan bahwa pahala mereka tidak diperhitungkan melainkan ditambah terus-menerus

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS.Az-Zumar: 10)

2️. Kesabaran dalam keimanan bagaikan kepala untuk badan. Badan tak akan hidup tanpa kepala, demikian pula iman tak akan hidup tanpa kesabaran.

Untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya amat dibutuhkan kesabaran. Karena iblis dan bala tentaranya tak pernah diam dari menyesatkan manusia dari jalan Allah. Allah berfirman,

وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ

“Tidaklah diberikan (sifat-sifat yang terpuji ini) kecuali orang-orang yang sabar, dan tidaklah diberikannya kecuali orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.”
(QS. Fushshilat: 35).

3️. Cobaan pasti akan menerpa kehidupan mukmin, karena itu merupakan janji Allah. Allah berfirman,

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ

“Sungguh, Kami akan menguji kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan kabar gembira bagi orang-orang yang bersabar”
(QS. Al Baqarah: 155). (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini