Bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan yang selalu dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah, Ramadan juga menghadirkan momen kebersamaan yang istimewa, salah satunya melalui salat Tarawih.
Ibadah yang hanya dilakukan di bulan suci ini menjadi ciri khas malam-malam Ramadan, menghadirkan suasana spiritual yang penuh kehangatan. Ketika salat Tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid, tidak hanya pahala yang berlipat ganda yang bisa diraih, tetapi juga berbagai hikmah dan manfaat lain yang semakin memperkuat ikatan keimanan serta kebersamaan dalam komunitas Muslim.
Berikut adalah lima keutamaan besar yang bisa kita raih dengan menjalankan salat Tarawih berjamaah.
Pertama, salat berjamaah memberikan peluang mendapatkan pahala lebih besar
Rasulullah saw bersabda bahwa salat berjamaah memiliki keutamaan 27 kali lipat dibandingkan salat sendirian. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibn Umar, Rasulullah saw bersabda:
“Salat berjamaah itu lebih utama dibanding salat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Dengan demikian, melaksanakan salat Tarawih secara berjamaah merupakan kesempatan berharga untuk memperoleh keutamaan yang lebih besar di sisi Allah.
Kedua, salat berjamaah memupuk kecintaan terhadap masjid
Orang yang hatinya terpaut dengan masjid termasuk dalam tujuh golongan yang akan mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Tujuh golongan yang akan mendapatkan perlindungan Allah pada hari tiada perlindungan kecuali perlindungan-Nya adalah: pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ibadah, orang yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, orang yang menolak godaan maksiat karena takut kepada Allah, orang yang bersedekah secara diam-diam, dan orang yang berdzikir kepada Allah hingga berlinang air matanya.” (HR al-Bukhari, Muslim, an-Nasa’i, dan Malik).
Dengan membiasakan diri melaksanakan salat berjamaah, seorang Muslim semakin dekat dengan masjid dan mendapatkan keutamaan tersebut.
Ketiga, salat Tarawih berjamaah menjadi sarana pembelajaran
Banyak masjid mengadakan kuliah singkat atau ceramah keislaman menjelang pelaksanaan salat Tarawih. Ini menjadi momen bagi jamaah untuk menambah ilmu agama dan memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran Islam.
Momentum ini sangat berharga karena selain meningkatkan ibadah, tetapi juga memperkaya wawasan keislaman jamaah.
Keempat, salat Tarawih berjamaah menyemarakkan suasana Ramadan
Kehadiran umat Islam di masjid dalam jumlah besar menciptakan atmosfer yang penuh keberkahan dan kebersamaan. Ramadan sebagai bulan penuh rahmat menjadi lebih bermakna dengan kebiasaan berkumpul untuk ibadah, menciptakan semangat kolektif dalam menjalankan syariat Islam.
Kelima, salat berjamaah mempererat tali silaturahim dan kebersamaan
Masjid menjadi tempat bertemunya masyarakat untuk tujuan yang sama, yakni beribadah kepada Allah. Pertemuan rutin ini memperkuat hubungan antar warga, membangun solidaritas, dan menumbuhkan kepedulian sosial dalam komunitas Muslim.
Dengan lima keutamaan ini, tidak diragukan lagi bahwa salat Tarawih secara berjamaah lebih utama dibandingkan melaksanakannya sendiri. Selain memperoleh keutamaan pahala, seorang Muslim juga mendapatkan manfaat sosial dan spiritual yang lebih luas.
Referensi:
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Paham Hisab Muhammadiyah dan Tuntunan Ibadah Bulan Ramadan, (Yogyakarta: LPPI UMY, 1437/2016).
(*/tim)