*)Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Seseorang yang semakin paham maka dia akan semakin membumi, menunduk, dan merendah.
Dan menjadi bijaksana, karena akhirnya dia tahu bahwa sebenarnya banyak sekali ilmu yang belum dia ketahui, dia merasa seakan-akan dia tidak tahu apa-apa.
Dia terus-menerus menggali dan menerima ilmu, dari mana pun dan dari siapa pun ilmu itu datangnya.
Dia tidak melihat siapa yang bicara, tetapi dia melihat (menerima) apa yang dibicarakan.
Karena dia paham, ilmu itu seperti air, dan air itu hanya mengalir ke tempat yang lebih rendah. Semakin dia merendahkan hatinya, semakin tercurah ilmu kepadanya.
Jadi, yang perlu diingat ialah akal akan berfungsi dengan benar, ketika hati kita merendah, ternyata di situlah kuncinya.
Lidah orang bijaksana, berada di dalam hatinya, dan tidak pernah melukai hati siapa pun. Mari rendahkan hati dan ego, agar bisa belajar dari semua makhluk.
Barakallahu Fiikum
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News