Pelatihan Keimaman dan Talaqqi Sanad Qiraa, Meningkatkan Kualitas Imam Muda di Kalsel

Pelatihan Keimaman dan Talaqqi Sanad Qiraa, Meningkatkan Kualitas Imam Muda di Kalsel

Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan mengadakan pelatihan khusus untuk Imam-imam muda dan pembelajaran Surah Al-Fatihah. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pelatihan Masyarakat Kota Banjarmasin pada 18-19 Januari 2025, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan surah Al-Fatihah serta kemampuan para imam dalam mengaplikasikan ilmu tajwid.

Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi, termasuk Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah.

Selain itu, perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan imam-imam masjid dari cabang hingga ranting turut hadir, menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk meningkatkan kemampuan mereka.

“Pelatihan ini bertujuan untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas bacaan Al-Fatihah dan keimaman, sehingga para imam bisa lebih terampil dan memahami lebih mendalam tentang ilmu tajwid,” ujar penyelenggara acara.

Ahmad Jalaluddin, salah satu peserta dari PDM Kuala Kapuas, mengungkapkan kebanggaannya atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan dan diterapkan secara luas, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam masyarakat.

Ketua Dewan Masjid Indonesia, Anwar Hadimi, menyampaikan bahwa masjid adalah pusat dakwah dan pembelajaran, dan kualitas imam yang baik akan berpengaruh besar terhadap kualitas jamaah. Imam yang berkualitas tidak hanya memimpin ibadah, tetapi juga mampu memberikan ilmu yang bermanfaat bagi umat.

Dokter spesialis saraf, Ardik Lahdimawan, menambahkan bahwa otak manusia perlu terus dilatih dan diasah.

“Hafalan Al-Qur’an dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan otak, meningkatkan daya ingat, dan memperbaiki kemampuan berpikir, terutama bagi para imam,” ujarnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan kualitas imam di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, serta memperkuat peran masjid sebagai pusat pembelajaran dan dakwah yang bermanfaat bagi umat. (agus diannor)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *