*)Oleh: Dwi Kusumaningtyas, SPd, MPd
Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng Angkatan 4 di UMKABA)
Menuntut ilmu merupakan amal ibadah yang sangat mulia dalam ajaran Islam. Ilmu dipandang sebagai cahaya yang menerangi kehidupan, mendekatkan seorang hamba kepada Allah, serta memberikan pemahaman tentang hakikat hidup.
Namun, sebelum memulai perjalanan menuntut ilmu, ada langkah penting yang sering terabaikan, yaitu menyucikan diri.
- Membersihkan Hati dari Penyakit
Hati yang bersih adalah tempat yang ideal untuk menyerap ilmu. Sebaliknya, hati yang dipenuhi dengan penyakit hati seperti iri hati, kebencian, kesombongan, dan dengki akan sulit menerima ilmu. Ilmu bukan sekadar teori atau hafalan, melainkan juga hikmah yang hanya bisa dipahami dengan hati yang bersih. Allah berfirman dalam Al-Qur’an,
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ
“Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu.” (QS. Asy-Syams: 9). - Menyucikan Niat
Niat adalah dasar dari setiap perbuatan. Dalam menuntut ilmu, niat yang salah, seperti mencari pujian atau keuntungan duniawi, dapat merusak keberkahan ilmu yang dipelajari. Niat yang benar adalah untuk mencari ridha Allah, mengamalkan ilmu yang didapat, dan memberikan manfaat bagi orang lain. Nabi Muhammad SAW bersabda,
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ
“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim). - Menyucikan Tubuh dan Lingkungan
Kebersihan fisik juga sangat penting dalam Islam sebagai persiapan spiritual. Sebelum memulai belajar, dianjurkan untuk berwudhu, mengenakan pakaian bersih, dan memastikan lingkungan sekitar tetap terjaga kebersihannya. Hal ini bukan sekadar simbol, tetapi juga menciptakan suasana yang kondusif untuk mendatangkan berkah dalam proses menuntut ilmu. - Menjaga Akhlak yang Mulia
Ilmu yang bermanfaat tidak akan berkembang pada diri yang buruk akhlaknya. Kesopanan, rasa hormat terhadap guru, dan kerendahan hati adalah adab yang harus dimiliki oleh setiap pencari ilmu. Imam Malik pernah mengingatkan murid-muridnya, “Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu.”
Menyucikan diri sebelum menuntut ilmu merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa ilmu yang diperoleh bukan hanya bermanfaat dalam kehidupan dunia, tetapi juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah. Dengan hati yang bersih, niat yang tulus, tubuh yang suci, dan akhlak yang baik, ilmu yang kita pelajari akan membawa keberkahan dalam kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News