Kesuksesan Rizki Ridlo memimpin Tim Garuda Muda U23 dalam laga AFC CUP U23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar meraih tiket ke semifinal membuktikan perannya sebagai kapten tim dan penyerang tengah (bek).
Di luar lapangan, Arek Suroboyo kelahiran 21 November 2001 ini, juga cakap menjadi pemimpin dan memiliki pribadi religius.
Hal ini terlihat saat pemain yang pernah memperkuat Persebaya Surabaya menjadi imam salat jelang pertandingan di gelar.
Sebuah video viral unggahan salah satu official Timnas Indonesia, Budi Handoko. Lewat akun Instagram @budi_okodnah25, terekam momen ketika Rizky Ridho menjadi imam salat berjemaah di sela-sela Piala Asia U23.
Dalam laman Vidio yang ditonton tidak kurang dari 3,3 juta orang itu terdengar jelas Rizki Ridho melantunkan Surat pendek, yakni Al Ikhlas dengan fasih dan cukup merdu, sementara beberapa orang terlihat melewatinya dengan berhati-hati.
Diketahui, Rizky Ridho Ramadhani adalah Kapten Timnas U-23 sekaligus di posisi bek tengah.
Arek Suroboyo yang menempa latihan sejak di salah satu Grup SSB di Surabaya ini, tercatat sebagai Mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya).
Karena talentanya, Rizky Ridho berhak menerima beasiswa kampus UM Surabaya dari jalur atlet.
Jelang tanding semifinal melawan Uzbekistan yang digelar Senin (29/4/2024) pukul 21.00 Wib, Rizki mendapat support penuh dari kampusnya.
Rektor UM Surabaya Dr. dr. Sukadiono menggelar nonton bareng (Nobar) dan Talkshow jelang laga akbar Piala AFC di lantai 13 At Tauhid Tower.
Sejumlah praktisi bola dan pengamat dihadirkan untuk memberikan dukungan moral kepada atlet kebanggaan Arek Suroboyo.
Dalam kegiatan nobar tersebut juga diselenggarakan talkshow bertajuk “Masa Depan Sepak Bola Indonesia Era STY”.
Para narasumber dijadwalkan hadir adalah Ram Surahman, sekretaris Persebaya Surabaya. Dia akan mengulas kualitas liga di Indonesia dan pembinaan pemain muda.
Agus Wahyudi, jurnalis senior dan Ketua Divisi Dakwah Digital Majelis Tabligh PWM Jatim, yang akan memotret industri sepak bola dalam kaca mata media.
“Juga ada M Iqbal, mahasiswa UM Surabaya da pemain Persebaya, dan Fredo, mahasiswa UM Surabaya dan pemain Timnas Garuda INAF Piala Dunia Amputasi Turkiye. Mereka akan menceritakan pengalamannya,” ungkap Khoirul Anam, Ketua Panitia Nobar UM Surabaya. (m. roissudin)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News