*Oeh: Masro’in Assafani
Wakil Ketua PDM Lamongan
Ketika air turun dari langit, manusia bergegas gembira dengan menyiapkan bibit untuk ditanam, atau menyongsong musim tanam.
“Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu hanya seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman Bumi dengan subur (karena air itu), di antaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak.
Hingga apabila Bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya), datanglah kepadanya azab Kami pada waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman) nya seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin.
Allah membekali dengan penjelasan yang konpehensip. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang yang berpikir.”
📗 Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِنَّمَا مَثَلُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا كَمَآءٍ اَنْزَلْنٰهُ مِنَ السَّمَآءِ فَا خْتَلَطَ بِهٖ نَبَا تُ الْاَ رْضِ مِمَّا يَأْكُلُ النَّا سُ وَا لْاَ نْعَا مُ ۗ حَتّٰۤى اِذَاۤ اَخَذَتِ الْاَ رْضُ زُخْرُفَهَا وَا زَّيَّنَتْ وَظَنَّ اَهْلُهَاۤ اَنَّهُمْ قٰدِرُوْنَ عَلَيْهَاۤ ۙ اَتٰٮهَاۤ اَمْرُنَا لَيْلًا اَوْ نَهَا رًا فَجَعَلْنٰهَا حَصِيْدًا كَاَ نْ لَّمْ تَغْنَ بِا لْاَ مْسِ ۗ كَذٰلِكَ نُـفَصِّلُ الْاٰ يٰتِ لِقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
“Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu hanya seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman Bumi dengan subur (karena air itu), di antaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak. Hingga apabila Bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya), datanglah kepadanya azab Kami pada waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman)nya seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang yang berpikir.”
QS. Yunus 10: 24
📚 Kandungan Ayat
1. Hidup bagaikan air hujan ; “Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu hanya seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit;
a. lalu tumbuhlah tanaman-tanaman Bumi dengan subur (karena air itu)
b. di antaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak.
2. Hingga apabila Bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya);
a. datanglah kepadanya azab Kami pada waktu malam atau siang
b. lalu Kami jadikan (tanaman)nya seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin.
3. Tanda Kekuasaan Allah ; “Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang yang berpikir.”
🌱 Ibrah yaitu pelajaran yang dapat dipetik ;
1. Air hujan dan tumbuhan merupakan diantara bukti di balik kehidupan ada Tuhan yang Maha Kuasa
2. Allah dengan air hujannya sanggup menumbuhkan tumbuhan, bahkan ruput kering pun menjadi hidup
3. Ada tumbuhan untuk manusia, ada yang untuk hewan, dan ada yang untuk keduanya. Misal; padi, jagung dll.
🖍️ Catatan
1. Air hujan dengan tetumbuhan adalah dua makhluk hidup yang menakjubkan, bila kegersangan melanda, dan saat musim hujan tiba, masyaa’Allah semua tumbuh dengan cepatnya, menghijau menyegarkan mata.
2. Tetapi kadang sebuah tanaman yang indah memukau, tinggal mngetam besuknya, malamnya habis diranjap tikus, wereng, sehingga seakan tiada tanaman sebelumnya.
3. Demikialah Allah membuat perumpamaan, dan hanya orang-orang yang berimanlah yang memahaminya.
Hikmah
Hidup itu bagaikan tanaman, tumbuh dan menghilang, maka bahagialah orang yang menjadikan amal saleh sebagai pendampingnya.
🤲 Do’a
وَقُلْ رَّبِّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبٰـرَكًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ
“Dan berdoalah, Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.”
QS. Al-Mu’minun 23: Ayat 29
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News