Ketika Istighfar Mengalirkan Berkah Tanpa Diduga

Ketika Istighfar Mengalirkan Berkah Tanpa Diduga
*) Oleh : Dr. Ajang Kusmana

Zikir istighfar adalah salah satu amalan yang biasa dilakukan oleh umat Islam. Zikir artinya mengingat atau menyebut. Dengan keutamaan berzikir, seseorang dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah. Umumnya zikir dibaca selepas melaksanakan salat fardu.

Adapun zikir istighfar adalah menyebut nama Allah diikuti bacaan istighfar dengan maksud memohon ampunan Allah SWT. Isi bacaan zikir meliputi pujian (madh) kepada Allah dan juga permohonan ampunan.

Rasulullah mencontohkan umatnya untuk senantiasa membaca istighfar karena manusia dapat melakukan kesalahan dan kekeliruan kapan saja. Beliau bersabda, “Demi Allah, sungguh aku beristighfar dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR Bukhari.)

Bacaan Zikir Istighfar
Bacaan singkat istighfar yang umum dan mudah dibaca serta dihafalkan:

أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ

Astaghfiru llâhal ‘adhim

“Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.”

Adapun berikut ini adalah bacaan istighfar penghapus dosa:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullahal’adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih

“Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Sementara itu, ada lafaz istighfar lainnya yang lebih panjang dan lengkap. Istighfar berikut ini lebih dikenal dengan sayyidul istigfar. Berikut bacaannya:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu. A’ûdzu bika min syarri mâ shana’tu. Abû’u laka bini’matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

“Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”

Keutamaan Membaca Zikir Istighfar

1. Pembuka Pintu Rezeki

Dikutip dari buku Sepenggal Cerita Sejuta Makna yang ditulis oleh Abdul Wahid al-Faizin, diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda,

عن عبد الله بن عباس -رضي الله عنهما- عن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: من لَزِمَ الاستغفار جعل الله له من كل ضِيقٍ مخرجًا، ومن كل هَمٍّ فرجًا، وَرَزَقَهُ من حيث لا يحتسب

Barangsiapa yang melazimkan (membiasakan) membaca istighfar, Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesusahan, dan solusi dari setiap kesempitan, dan memberikan kepadanya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (HR Abu Dawud, An-Nasa’i, Ibnu Majah, & Al-Hakim).

2. Mendapat Ampunan dari Allah

Mengutip buku Fiqih Sunnah yang ditulis oleh Sayyid Sabiq, Anas RA meriwayatkan, bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT berfirman, ‘Wahai anak Adam, sungguh selama kamu berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni dosa-dosamu dan Aku tidak peduli (seberapa besar dosamu).

Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai awan di langit, kemudian kamu memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni (dosa-dosa)mu dan Aku tidak peduli (seberapa besar dosamu).

Wahai anak Adam, sungguh jika kamu datang kepada-Ku dengan membawa kesalahan-kesalahan sepenuh bumi, kemudian kamu menemui-Ku sedang kamu tidak mempersekutukan-Ku dengan apapun, niscaya Aku akan datang kepadamu dengan membawa ampunan sepenuh bumi pula.'”

Hadis tersebut diriwayatkan oleh Tirmidzi di dalam Sunan Tirmidzi, Kitab ad-Da’awat, Bab Ma Ja a fi Fadhli at Taubati wal-Istigfar, hadits nomor 3772.

3. Sebab Diturunkannya Hujan

Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 52

وَيَٰقَوْمِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا۟ مُجْرِمِينَ

“Dan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa”.

4. Dianugerahi Harta dan Anak-anak

Selain diturunkannya hujan, Allah juga menjanjikan rezeki berupa harta dan anak-anak (dan juga kebun dan sungai yang subur) dalam Al-Qur’an surat Nuh ayat 10-12.

فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّٰتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَٰرًا

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”

Adapun selain yang telah disebutkan, Abdullah bin Ahmad Al-‘Allaf Al-Ghamidi dalam bukunya Kamus Praktis Muslim dari A Sampai Z menyebutkan bahwa terdapat beberapa keutamaan membaca zikir istighfar. Di antaranya adalah menjadi salah satu amalan menuju surga, menolak musibah, dan memudahkan urusan.

Itulah beberapa keutamaan zikir istighfar. Semoga dengan mengetahuinya umat muslim dapat melaksanakan amalan zikir istighfar secara rutin setiap hari. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *