*)Oleh: Fian Arifin
Peserta Sekolah Tabligh PWM Jawa Tengah
Saat ini kita berada di bulan Syaban, yang berarti Ramadhan sudah semakin dekat. Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, penuh dengan keutamaan yang patut disambut dengan persiapan yang matang.
Agar kita dapat meraih manfaat optimal, berikut adalah empat persiapan penting untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini.
-
Persiapan Ruhiyah (Spiritual) Persiapan pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan hati kita agar dapat menyambut Ramadan dengan penuh kebahagiaan. Kita harus menata niat untuk menjalankan ibadah dengan ikhlas, serta merasa senang dengan segala ibadah yang ada di bulan ini. Keikhlasan dan kebahagiaan menyambut Ramadan menunjukkan bahwa hati kita dalam keadaan bersih dan siap menerima berkah. Seperti yang tertulis dalam Al-Qur’an, hanya hati yang bersih yang akan selamat di akhirat. Mengikhlaskan setiap amal adalah kunci diterimanya ibadah kita.
-
Persiapan Ilmu Agar Ramadan kita penuh dengan keberkahan, kita perlu memperkaya diri dengan ilmu agama. Ilmu tentang puasa, fikih, dan ibadah lainnya selama Ramadan sangat penting. Dengan memahami ilmu agama, kita bisa menjalankan ibadah dengan lebih baik dan benar. Sebagai contoh, kita perlu mengetahui apa yang membatalkan puasa, keutamaan ibadah yang ada, dan bagaimana melaksanakan tarawih serta amalan lainnya. Untuk itu, penting untuk mengikuti majelis taklim atau membaca buku-buku yang berkaitan dengan ilmu agama agar semakin memahami tata cara yang benar dalam menjalankan ibadah.
-
Persiapan Jasadiyah (Fisik) Ramadan mengharuskan kita untuk berpuasa, shalat tarawih, dan beribadah lebih lama dari biasanya. Oleh karena itu, persiapan fisik menjadi sangat penting. Kita perlu menjaga kesehatan tubuh dengan rutin berolahraga dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa menjalani ibadah Ramadhan dengan lebih optimal. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa seorang mukmin yang kuat lebih disukai oleh Allah daripada yang lemah.
-
Persiapan Maliyah (Keuangan) Ramadan juga memerlukan persiapan finansial. Persiapan ini bukan hanya untuk membeli pakaian baru atau hidangan khas Lebaran, tetapi yang lebih penting adalah untuk memperbanyak sedekah, memberi iftar bagi orang lain, dan membantu mereka yang membutuhkan. Bagi yang wajib membayar zakat, persiapan untuk mengeluarkan zakat juga harus dilakukan dengan baik. Rasulullah SAW sangat dermawan, terutama di bulan Ramadhan, lebih banyak memberi daripada biasanya. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa kedermawanan Rasulullah mencapai puncaknya pada bulan Ramadhan.
Semoga Allah memudahkan kita untuk menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kesiapan dalam segala aspek: ruhiyah, ilmu, jasadiyah, dan maliyah. Dengan persiapan yang matang, kita berharap dapat meraih keberkahan dan menjadikan Ramadhan sebagai sarana untuk menjadi pribadi yang lebih bertaqwa, yang mendapatkan ridha Allah dan masuk surga-Nya. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News