Kunjungi NTB, Rombongan PWM Jatim Surprise Ada "Pulau Muhammadiyah"
Personalia PWM Jatim bertemu Personalia PWM NTB. foto: afifun nidlom

Rombongan karyawan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim berkunjung ke kantor PWM Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (27/12/2023) pukul 10:00 WITA.

Kunjungan ini merupakan agenda lanjutan dari Rihlah Perngaderan Keluarga PWM Jatim di NTB. Kegiatan yang diikuti 54 orang itu, digelar selama tiga hari, Senin-Rabu (25-27/12/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Mereka disambut tiga wakil ketua PWM NTB, yakni Nasri Anggara, Syafruddin AR Baso, dan Tuan Guru Marliyadi.

Nasri Anggara menceritakan, Muhammadiyah di NTB secara populasi minoritas dibandingkan ormas Islam seperti Nahdlatul Wathan (NW) dan Nahdlatul Ulama (NU).

“Namun kiprah dan aktivisnya cukup mewarnai. Dari 10 kabupaten/kota di NTB, ada delapan kepala Kementerian Agama yang pernah dijabat aktivis Muhammadiyah,” ungkap dia.

Nasri juga menjelaskan, di NTB ada Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Dari dua pulau tersebut, perkembangan Muhammadiyah paling pesat ada di Pulau Sumbawa.

“Hingga ada ungkapan kalau Sumbawa itu “Pulau Muhammadiyah”,” sebut Nasri, lalu disambut tawa dan tepuk tangan hadirin yang datang.

Baca juga: Keluarga PWM Jatim Gelar Rihlah Pengaderan di Bumi Mandalika

Kata dia, keberadaan warga Muhammadiyah di Sumbawa tersebut boleh jadi disebabkan banyaknya pegawai pemerintahan dari Jawa.

“Juga karena banyak anak-anak Sumbawa yang alumni pesantren Muhammadiyah di Jawa,” cetus Nasri.

Syafruddin AR Baso menambahkan, Muhammadiyah NTB sangat berterima kasih dengan PWM Jatim. Ini lantaran banyak sekali bantuan PWM Jatim yang diberikan kepada PWM NTB.

“Kalau kemudian PWM Jawa Timur mendapat dapat julukan PWM rasa PP, itu gak salah,” tutur dia yang kembali disambut tepuk tangan hadirin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini