Ibn Hisyam dalam syarahnya memberikan pengertian gulul dengan arti menyembunyikan informasi kitab suci dan ajaran agama dengan kata lain korupsi informasi dan tidak transparan.

Motivasi korupsi terdiri dari dua hal. Pertama, motivasi intrinsik, pelaku merasa mendapat kepuasan dan kenyamanan tersendiri ketika berhasil melakukannya.

Kedua, motivasi ekstrinsik, motivasi ini dikarenakan alasan ekonomi atau ambisi mendapatkan jabatan secara pintas.

Terkait itu penyebab pemimpin mabuk korupsi kurangnya pemahaman agama yang dibarengi dengan peningkatan pengalaman otentik dalam berperilaku.

Motivasi ambisi secara id adalah kebutuhan alamiah. Namun jika dilakukan dalam keadaan mabuk tanpa ada kesadaran pemahaman moral agama yang baik tidak akan sampai pada tataran super ego.

Sehingga sering kali keputusan dan kebijakan yang dilahirkan adalah untuk memuluskan kepentingan pribadi dan/atau kepentingan kelompok tertentu yang kemudian mengorbankan bahkan membungkam kelompok-kelompok yang tidak sejalan atau menghambat dengan segala cara.

Ciri-ciri pemimpin mabuk korupsi: Pertama, mengambil sesuatu/penghasilan di luar gaji yang ditetapkan. Kedua, menerima sesuatu pemberian karena jabatan yang melekat pada dirinya.

Ketiga, memanfaatkan kekayaan publik secara tidak sah. Keempat, melindungi perbuatan korupsi dengan cara memanipulasi hukum.

Mabuk Kolusi

Kolusi menurut KBBI adalah kerja sama rahasia untuk perbuatan terpuji. Menurut merriam webster dictionary, kolusi adalah suatu perjanjian atau kerja sama ilegal yang bertujuan untuk menipu atau memperdaya pihak lain.

Pemimpin mabuk cenderung mengajak kerja sama atau musyawarah mufakat dengan orang-orang tertentu yang pro dan/atau orang yang bisa dikendalikan atau dibodoh-bodohi dengan cara mengadakan permufakatan sembunyi-sembunyi tanpa melalui forum yang sah bahkan ada transaksi gratifikasi.

Tujuan permufakatan itu digunakan sebagai landasan untuk mengelabuhi anggota-anggota yang dia pimpin seolah-seolah itu benar dan mendapat legitimasi dari yang berwenang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini