UM Surabaya

Mabuk Nepotisme

Nepotisme merupakan suatu perilaku seseorang dengan memanfaatkan kedudukan jabatannya ataupun posisinya untuk lebih memprioritaskan teman atau keluarganya tanpa peduli kompetensinya bahkan mengesampingkan kepentingan umum.

Ciri-ciri pemimpin yang mabuk nepotisme: Pertama, memberikan Keputusan yang otoriter contoh memberi punishment terhadap orang-orang yang mengkritiknya atau melawan hukum namun membiarkan pengkritik atau pelaku melawan hukum yang dekat dengannya.

Kedua, penunjukan seseorang dikarenakan ada unsur kedekatan bahkan kekeluargaan. Ketiga, mengesampingkan orang-orang yang tidak dekat dengannya atau bukan keluarganya. Contohnya memakai Aset Lembaga tanpa musyawarah mufakat terlebih dahulu.

Terkait itu, membaca dan memahami makna yang terkandung dalam Alquran untuk terhindar dari karakteristik pemimpin mabuk.

Penawar itu di antaranya ada tiga: Pertama, niatkan semua perbuatan karena untuk ibadah, karena kita diciptakan sejatinya untuk ibadah (QS. Adz-Dzariyat Ayat 56).

Kedua, amanah dalam mengemban Amanah (QS. Al Anfal ayat 27). Ketiga, tanggung jawab karena sejatinya kita diciptakan bukan untuk main-main karena semua akan dikembalikan (al Mu’minun ayat 115) dan Allah mengetahui apa yang kita kerjakan (QS. Al Hasyr ayat 18). (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini