Dalam buku Strategi Memakmurkan Masjid (Kusnadi Ikhwani: 2021), disebutkan penulis yang harus dipunyai kader Persyarikatan:
1. Ikhlas
Ikhlas bukan berarti gratis atau tanpa pamrih. Ikhlas disini mengandung aksud segala sesuatu yang kita kerjaan di Persyarikatan hanya mencari rida Allah semata.
Jadi pamrihnya karena Allah. Tanpa biat yang ikhlas, bukannya dapat pahala hanya mendapat capek.
2. Andal
Kader harus bisa diandalkan dalam mengelola organisasi. Mengelolanya harus dengan profesional sesuai dengan tugas dan fungsi di bidangnya.
Karena ditangan kaderlah seluruh kegiatan organisasi bisa berjalan sesuai dengan timeline yang diprogramkan.
3. Serius
Agar organisasi berjalan sesuai dengan cita-cita yang diamanahkan maka perlu orang yang serius dalam mengelolanya. Totalitas diperlukan, sehingga tidak menggunakan waktu dan pikiran sisa.
4. Amanah
Amanah berarti pula harus bertanggung jawab. Sehingga keberadaan kader dalam menjalankan tugas dan fungsinya selalu sampai pada titik akhir.
Jika dalam organisasi diperlukan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) seorang kader harus bisa membuat LPj tanpa mengurangi atau menambahkan isi dari LPj-nya.
5. Iman
Tidak ada kekhawatiran dalam mengurus organisasi ini. Dana dan program sebesar apa pun akan bisa terlaksana, tentu saja dengan pertolongan Allah.
Keyakinan ini perlu ada dalam dada setiap kader. tentu saja niat itu harus disertai dengan nilai kejujuran dan loyalitas.