Sedangkan menurut K. Prenc. M, seni adalah penjelma rasa indah yang terkandung dalam hati orang yang dilahirkan dengan perantara alat-alat komunikasi dalam bentuk yang di tangkap oleh panca indra pendengaran (seni suara), penglihatan (seni lukis), atau yang dilahirkan dengan gerak (seni drama atau tari).
Tidak semua seni positif di dalam pembinaan akhlak. Ada seni yang justru merusak akhlak. Di dalam Islam juga dikenal ada seni yang mendekatkan jiwa kita kepada Tuhan dan ini yang positif dan sangat dianjurkan.
Ada juga seni yang mendekatkan diri kepada setan yang biasa disebut ‘suara-suara iblis’ dan ini jenis seni negatif yang perlu dihindari.
Contohnya seni yang bisa membangkitkan birahi seperti seni erotis yang mempertontonkan keindahan lekuk tubuh dan menyebabkan para penontonnya berimajinasi seksual terhadap obyek tersebut.
Seni ini menyebabkan seseorang melupakan Tuhan dan memusatkan perhatian dan nafsunya kepada makhluk.
Titik Temu Dakwah dan Seni
Secara garis besar, dakwah Islamiyah merupakan suatu kegiatan yang sifatnya ajakan,
baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara sadar, terencana, menggunakan persiapan dan dengan tujuan tertentu, supaya tertanam dalam diri dan benak mereka tentang pengertian, kesadaran, penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang tanpa paksaan.
Dakwah melalui seni merupakan bentuk penyampaian misi risalah keislaman yang dibungkus dengan seni-seni yang beredar di kalangan masyarakat luas.
Sehingga tersampaikan pesan berupa nilai-nilai keislaman yang dalam interaksi sosialnya berupaya mengarahkan audiens kepada perubahan budaya yang lebih baik untuk mendekati pemahaman dan pengaplikasian syariat Islam.
Meskipun di sisi lain seni merupakan sesuatu yang rentan dengan subjektivitas pelakunya ataupun penciptanya tanpa ada aturan dan tujuan khusus, dan itulah kelemahannya. Tetapi digandengkan dengan dakwah maka seni akan menjadi hal yang sangat bermakna dan salah satu kemudahan dalam berdakwah
Media dakwah melalui seni memiliki banyak sekali keunggulan karena tidak terlepas dengan keindahan, sesuatu yang menyenangkan, dan segala bentuk yang memesona dan mengasyikkan. Hal ini karena penciptaan seni adalah untuk kesenangan.
Adapun menikmati sesuatu yang indah dan menarik merupakan sifat dasar manusia yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada manusia.
