UM Surabaya

“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan Ucapan yang teguh it[788] dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki. “ (QS Ibrahim: 27).

Yang dimaksud ucapan-ucapan yang teguh di sini ialah kalimatun thayyibah yangdisebut dalam ayat 24 di atas. Kemudian ada qawlun ma’rufun.

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf[167] lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” (QS. al Baqoroh: 263).

Perkataan yang baik Maksudnya menolak dengan cara yang baik, dan maksud pemberian maaf ialah memaafkan tingkah laku yang kurang sopan dari si penerima.

Selain itu, ada qawlan baligha. Perkataan yang cermat, jelas, efektif, membekas pada jiwa pendengarnya.

“Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan Katakanlah kepada mereka Perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.” (QS An-Nisa 63).

Tidak gombal, penuh dusta. Lain ucapan, lain tindakan. Ada pula qawlan karima, perkataan mulia.

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya ataa kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.“ (QS. Al Isra: 23)

Mengucapkan kata “ah” kepada orang tua tidak dibolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.

Penuh sopan santun rendah hati. Terutama merupakan keharusan dari anak-anak muda terhadap ibu-bapak dan orang berusia tua. Adapun qawlun maysur:

“Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, Maka Katakanlah kepada mereka Ucapan yang pantas.” (QS Al Isra: 28).

Maksudnya, apabila kamu tidak dapat melaksanakan perintah Allah seperti yang tersebut dalam ayat 26:

Maka Katakanlah kepada mereka Perkataan yang baik agar mereka tidak kecewa lantaran mereka belum mendapat bantuan dari kamu. Dalam pada itu kamu berusaha untuk mendapat rezeki (rahmat) dari Tuhanmu, sehingga kamu dapat memberikan kepada mereka hak-hak mereka.

Adalah ucapan yang pantas dari setiap orang yang akan pamit untuk meninggalkan perkara dosa dan munkar, sehingga menggugah kesadaran orang-orang yang mendengarnya. Terakhir, qawlun layyin, “Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ingat atau takut.” (QS Thoha 44).

Perkataan lemah lembut. Terutama dalam menghadapi kezaliman, baik di kalangan penguasa, maupun masyarakat, sehingga menimbulkan simpati, menjauhkan huru-hara, anarki, dan kekerasan.

Menjelang pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan sebagainya, seharusnya semua pihak mencoba menerapkan prinsip qawlan syadida dan qawlan-qawlan lain yang bermutu, penuh tanggung jawab, sebagaimana petunjuk Alquran.

Hal itu agar terhindar dari dampak keburukan dan kekisruhan akibat qawlan khabitsa (perkataan buruk) yang penuh janji tanpa pernah ditepati, penuh iming-iming tanpa solusi, penuh tipu daya hanya mendapat dukungan sesaat.

Sudah saatnya semua memulai menuai kesuksesan dengan berkata benar dan jujur. Meninggalkan dusta dan tipu daya, bohong dan omong kosong.

Marilah, apa pun yang telah Allah titipkan kepada kita, apakah itu jabatan, harta , wanita atau keluarga, jadikan itu semua sebagai tambahan lahan amal ibadah untuk kita semua untuk mencari bekal amal saleh yang kelak akan membantu kita di akhirat.

Kita ajak siapapun untuk berbuat kebaikan (ber-amar ma’ruf) dan menjauhkan siapa pun untuk ber-nahi munkar ( menjauhi keburukan ).

Semoga Allah Ta’ala melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada kita, sehingga Allah jadikan jiwa kita, umat Islam, cinta pada ajaran Islam yang mulia ini. Aamiin Yaa Robbal ‘aalamiin. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini