Beri Semangat Para Dai, Kiai Saad Sampaikan Ketekunan Luar Biasa Dakwah Rasulullah
Ketua PP Muhammadiyah Kiai Saad Ibrahim
UM Surabaya

Islam, dengan pesan yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw, menyebar melalui berbagai jalur dakwah yang dimulai dari periode awal di Makkah hingga puncaknya di Madinah. Inisiasinya terjadi melalui dakwah yang awalnya bersifat diam-diam sebelum berkembang menjadi dakwah terbuka.

Ketua PP Muhammadiyah Kiai Saad Ibrahim dalam pembukaan Kegiatan Training of Trainer Fasilitator BIMTEK dai komunitas regional 1 (se-pulau Sumatera), Jumat (19/1/2024) di Universitas Muhammadiyah Riau mengatakan bahwa Nabi Saw, dengan ketekunan luar biasa, berdakwah di Mekkah selama 13 tahun. Ia berhasil membangun fondasi kokoh dalam mengajarkan ajaran Islam kepada para sahabatnya dan membangun tembok keteguhan iman.

Kiai Saad mengatakan bahwa hijrahnya Nabi Saw ke Yastrib, yang kemudian dikenal sebagai Madinah, tidak hanya melibatkan peran sebagai pemimpin teologis, tetapi juga sebagai pemimpin politik. Sebelum kemenangan di Mekkah, terlebih dahulu terjadi Fathu Yatsrib, menandakan transformasi signifikan dalam kedudukan Nabi Saw.

Puncak ujian datang dalam Perang Badar beberapa tahun setelah hijrah, menjadi momen krusial bagi umat Islam. Meskipun jumlah umat Islam hanya 300-an, mereka berhadapan dengan lebih dari 1000 pasukan kafir Quraisy. Kemenangan dalam pertempuran ini menentukan arah masa depan Islam dan menguatkan keyakinan umat.

“Perang Badar ini termasuk perang yang paling menentukan masa depan umat Islam. Bahkan Nabi Saw sendiri pernah berujar bahwa andaikan dalam perang ini kalah, maka kemungkinan tak ada lagi yang bakal menyembah Allah Swt,” terang Kiai Saad.

Dalam delapan tahun berikutnya, hingga peristiwa Haji Wada, jumlah umat Islam melonjak pesat mencapai sekitar 114.000. Al Quran mencatat momen ini sebagai puncak keberhasilan dakwah Nabi Saw. “Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu.” (QS. Al Maidah: 3).

Perjalanan Islam dari awal dakwah di Mekkah, melalui fase politik di Madinah, hingga kemenangan dan pertumbuhan pesat di Haji Wada, menandai perjalanan inspiratif umat Islam dalam menyebarkan ajaran yang membentuk dasar iman dan kehidupan mereka. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini