Ini Peran LPO dalam Dakwah Muhammadiyah di Bidang Olahraga
Maruf el Rumi menghadiri Pelatihan Statistik Sepakbola dan Media Officer. foto: um surabaya

Keberadaan Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) di Muhammadiyah memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi olahraga di kalangan anggota Muhammadiyah.

Didirikannya LPO bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat, mengembangkan bakat-bakat olahraga di kalangan anggota Muhammadiyah, serta meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga dalam skala lokal, nasional, dan internasional.

Menurut Ketua LPO PP Muhammadiyah Maruf el Rumi, lembaga ini menjadi wadah bagi pengembangan pendidikan dan pelatihan dalam bidang olahraga, serta mempromosikan nilai-nilai etika dan kepemimpinan dalam konteks keolahragaan.

Baca juga: Kali Pertama, LPO Muhammadiyah Gelar Pelatihan Statistik Sepakbola dan Media Officer

“LPO ini ikhtiar dakwah Muhammadiyah di bidang olahraga,” cetus dia saat menghadiri Pelatihan Statistik Sepakbola dan Media Officer di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Jumat (8/3/2024).

Kata Maruf, sepakbola menjadi bagian platform yang efektif untuk dakwah karena popularitasnya yang luas. Massa pendukung sepakbola sangat banyak. Bahkan oleh banyak kalangan telah menjadikan sepak bola sebagai “agama”, di mana laws of the game menjadi “kitab suci”-nya.

“Untuk itu, Muhammadiyah menganggap penting menggarap dakwah di bidang olahraga ini. Salah satu upayanya dengan menggelar pelatihan ini. Karena sepakbola tak bisa lepas dari sains dan teknologi,” tegas komentator sepakbola kondang ini.

Melalui partisipasi dalam sepak bola, baik sebagai pemain, pelatih, atau penggemar, individu dapat menyebarkan pesan-pesan dakwah kepada orang lain dengan cara yang menyenangkan dan mudah diterima.

Menurut Maruf, sepak bola juga bisa digunakan untuk mempromosikan nilai-nilai Islam seperti disiplin, kerja sama, kejujuran, dan sportivitas. Ketika pemain dan penggemar sepak bola menerapkan nilai-nilai ini dalam praktiknya, mereka secara tidak langsung memperkuat pesan-pesan dakwah.

Di sepakbola, tutur Maruf, harus ada nilai-nilai spiritual. Semisal di setiap pertandingan sepakbola, dia mengusulkan perlu disediakan musala di stadion,

“Sehingga para penontonnya bisa menunaikan salat. Kalau perlu ada tenda-tenda yang digelari sajadah. Itulah salah satu sentuhan spiritual dalam sepakbola,” tegas Maruf yang juga seorang jurnalis itu.

Ini Peran LPO dalam Dakwah Muhammadiyah di Bidang Olahraga
Makruf Sya’ban. foto: um surabaya

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Makruf Sya’ban menegaskan, pihaknya sejak lama sangat peduli dan memberi dukungan besar terhadap perkembangan dan kemajuan olahraga, tak terkecuali sepak bola.

Baca juga: Bukan Cuma Di Podium, Muhammadiyah Juga Berdakwah di Sepakbola

“Sejak tahun 2018, UM Surabaya menjalin partnership dengan Persebaya,” ungkap Makruf.

Tak hanya itu, sebut dia, UM Surabaya juga memberikan beasiswa full kepada atlet-atlet berprestasi dan menjadi ikon olahraga. Beberapa pemain Persebaya sekarang bisa kuliah gratis di kampus yang berlokasi di Jalan Sutorejo, Surabaya itu.

“Berapa atlet di cabang lain seperti panjat tebing, karate, dayung, dan liannya juga mendapat fasilitas full beasiswa sampai wisuda,” beber Makruf.

Makruf menambahkan, sesuai dengan tagline-nya, “Kampus Sejuta Inovasi” UMS Surabaya selalu support terhadap kegiatan-kegiatan untuk pengembangan dan kemajuan olahraga. (wh)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini