Waktu Sahur Hendaknya Diisi dengan Istigfar
Kebiasaan orang saleh adalah memanfaatkan waktu sahur untuk istighfar. Kita sangat banyak melakukan dosa, baik itu dosa yang kita sadari atau tidak kita sadari.
Misalnya melihat rambut wanita di zaman ini, itu adalah dosa, akan tetapi kita bisa jadi menganggapnya biasa saja. Masih banyak dosa lainnya yang kita perlu istighfar agar Allah mengampuni kita.
Allah Ta’ala berfirman mengenai orang-orang saleh:
“Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17)
Al-Qurthubi membawakan perkataan Abu Ja’far, beliau berkata:
“Mereka meminta kepada Rabb meraka agar ditutup aib dan kesalahan mereka.” (Tafsir Al-Qurthubi)
Waktu Sahur Diisi dengan Doa
Waktu sahur adalah waktu mustajab untuk berdoa, hendaknya kita memperbanyak berdoa di waktu ini.
Allah turun ke langit dunia di waktu sepertiga malam terakhir yaitu waktu sahur. Saat itu doa akan dikabulkan oleh Allah dan permintaan dipenuhi.
Rasulullahu shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Rabb kita tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman: “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan bahwa berdoa di waktu itu mustajab, beliau berkata:
“Berdoa di waktu sahur tersebut mustajab.” (Fathul Bari libni Hajar)
Demikian insya Allah bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News