UM Surabaya

Bila sudah, bersyukurlah kepada Allah..
Bila belum, maka berbenahlah, kapan lagi kalau tidak sekarang senyampang masih hidup dan ada kesempatan.

Hanya ada tiga perniagaan yang tidak akan pernah merugi yang Allah sebutkan dalam ayat di atas, yakni: Membaca Al Quran, menegakkan salat dan berinfak di jalan Allah.

Mari kita pelajari tiga perniagaan istimewa ini.

Membaca Al-Qur’an

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Siapakah di antara kalian yang suka berangkat pagi setiap hari ke Bathhan atau ‘Aqiq dan pulangnya membawa keuntungan dua unta yang besar punuknya tanpa melakukan dosa dan memutuskan tali silaturrahim?” Para sahabat menjawab, “Wahai Rasulullah, kami suka hal itu.” Beliau bersabda: “Tidak adakah salah seorang di antara kamu yang pergi ke masjid, lalu ia belajar atau membaca dua ayat Alquran? Sesungguhnya hal itu lebih baik daripada memperoleh dua ekor unta, tiga ayat lebih baik daripada tiga ekor unta, empat ayat lebih baik daripada empat ekor unta dan (jika lebih) sesuai jumlah itu dari beberapa ekor unta.” (HR. Muslim)

Jika kita telaah hadis di atas dengan seksama, maka akan kita dapatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah berbincang dengan para sahabatnya dengan menggunakan bahasa-bahasa perniagaan, di mana beliau bertanya kepada para sahabatnya:

”Siapa dia ntara kalian yang mau pergi setiap hari ke Bathhan atau lembah ‘Aqiq, lalu ia pulang dengan membawa keuntungan dua ekor unta yang besar punuknya.”

Selanjutnya beliau menyebutkan bahwa berniaga dengan cara membaca dua, tiga, empat ayat atau lebih, lebih besar keuntungannya bila dibandingkan dengan sekadar dua, tiga dan empat unta, padahal hewan ternak unta ini adalah hewan termahal di zaman beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini