Di samping itu juga beliau pernah bersabda:
“Barang siapa yang membaca satu huruf Al Quran, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan itu akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan kalau alif laam miim itu satu huruf, namun alif adalah satu huruf, laam satu huruf dan miim pun satu huruf.” (HR.Tirmidzi)
Sedangkan janji Allah di akhirat lebih baik lagi. Allah akan menyematkan di kepalanya mahkota kebesaran dan orang tuanya pun akan ikut merasakan kebahagiaan, karena akan mendapatkan pakaian berupa jubah kebesaran. Rasululullah saw bersabda:
“… dan disematkan diatas kepalanya mahkota yang megah, dan dipakaikan bagi kedua orang tuanya pakaian yang sama sekali tidak pernah dikenakan oleh penduduk dunia. Lalu keduanya berkata, “Mengapa kami diberikan pakaian semacam ini?”. Maka dikatakan kepada keduanya, “Semua ini karena anak kalian menjadikan Al Qur’an sebagai sahabatnya saat di dunia” (Syaikh Albani menyebutkannya dalam As Shahihah)
Menegakkan Salat
Karena agungnya urusan salat, Allah langsung menyampaikan kewajiban ini kepada Nabi-Nya tanpa perantara dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Dan perkara salat inilah yang diwasiatkan Rasulullah terakhir kali sebelum beliau wafat.
Pahala orang yang mengerjakan salat berjamaah di masjid sangatlah besar, setiap langkah kaki akan menghapuskan berbagai dosa dan mengangkat beberapa derajat, sebagaimana sabda Nabi saw kepada para sahabatnya:
“Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dengannya Allah akan menghapuskan dosa dan mengangkat derajat ?” Para shahabat berkata : “Tentu, Ya Rasulullah”, Beliau bersabda “ ….dan memperbanyak langkah menuju ke masjid …“ (HR. Muslim).
Kemudian beliau juga bersabda dalam hadis yang lain:
“Salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian sebanyak dua puluh tujuh derajat” (HR. Bukhari)
Oleh sebab itu, shalat berjama’ah di masjid adalah perniagaan yang tidak pernah merugi, karena Rasulullah saw telah bersabda:
“Shalat lima waktu dan salat Jumat ke Jumat berikutnya, semuanya adalah penghapus dosa jika menjauhi dosa-dosa besar.”(HR. Muslim dan Ahmad)