*) Oleh: Drs. Muhammad Nashihudin MSi,
Ketua Majelis Tabligh PDM Jakarta Timur
Rasulullah Saw bersabda: “Aku tinggalkan dia wasiat apabila kamu berpegang teguh pada kedua nya niscaya tidak akan tersesat untuk selamanya yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits.
Ramadan telah meninggalkan kita semua. Namun kita harus tetap menjaga nilai tauhid dan ketakwaan yang telah diraih sampai akhir hayat.
Hidup ini adalah sebuah perjalanan untuk menuju rida Allah SWT. Oleh karena itu, tetaplah bersama Al-Qur’an untuk dibaca dan dipahami serta diamalkan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
يٰسٓ
“Ya Sin.”
وَا لْقُرْاٰ نِ الْحَكِيْمِ
“Demi Al-Qur’an yang penuh hikmah,”
اِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَ
“Sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul,”
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 1- 3)
Keunggulan dan dan keutamaan kitab suci Al-Qur’an tidak bisa tertandingi oleh kitab kitab lainnya. Bahasanya mudah untuk diresapi dan dihafal kan sekaligus sebagai penawar bagi penyakit bati. Tetaplah membawa dan membaca Alquran di mana pun kita berada.
1. Jangan Tinggalkan Al-Qur’an
الٓرٰ ۗ كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ لِـتُخْرِجَ النَّا سَ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ ۙ بِاِ ذْنِ رَبِّهِمْ اِلٰى صِرَا طِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِ
“Alif Lam Ra. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Terpuji.”
اللّٰهِ الَّذِيْ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ وَوَيْلٌ لِّـلْكٰفِرِيْنَ مِنْ عَذَا بٍ شَدِيْدِ
“Allah yang memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Celakalah bagi orang yang ingkar kepada Tuhan karena siksaan yang sangat berat,” (QS. Ibrahim 14: Ayat 1-2)