Menuntut Ilmu untuk Kehidupan Dunia dan Akhirat
foto: telegraph.co.uk

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Knowledge is a valuable investment for the future.”
(Ilmu adalah investasi berharga untuk masa depan)

Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk senantiasa menuntut ilmu. Allah Swt berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(Qs. Al-Mujadalah:11)

Ilmu pengetahuan bukan hanya penting untuk meningkatkan kualitas hidup kita di dunia, namun juga untuk mempersiapkan diri kita di akhirat nanti. Dalam hadis riwayat Muslim, Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu,maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)

Namun tidak hanya menuntut ilmu saja yang penting, namun juga bagaimana kita memanfaatkan ilmu tersebut. Ilmu yang dimiliki tanpa diamalkan tidak memiliki arti apa-apa.

Oleh karena itu, kita harus memiliki niat yang tulus dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya untuk kebaikan diri sendiri dan juga orang lain.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini